spot_img
Wednesday, July 2, 2025
spot_img

Peringatan Isra Mi'raj 1444 H, SD Islam Sabilillah Malang

Sucikan Hati, Salurkan Amal Jariyah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG -Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW penuh hikmah. SD Islam Sabilillah Malang tidak ingin melewatkan begitu saja momentum yang mulia ini. Jumat (17/2) lalu, merupakan puncak peringatan isra mi’raj di sekolah ini. Temanya : Mari Tingkatkan Kesucian Diri menuju Kesucian Hati.

Malang Posco Media
JUARA: Para pemenang lomba keislaman dalam rangka Isra Miraj 1444 H mendapat penghargaan dari Kepala SD Islam Sabilillah Malang, Qoniah Agustina, S.Pd

Ketua Pelaksana Isra Mi’raj 1444 H, Dendi Nurfiyanto, S.Pd.I mengatakan tema tersebut diterjemahkan melalui beberapa agenda kegiatan. Diantaranya bertujuan untuk memberikan penguatan terhadap kualitas ibadah siswa. Dimulai dari bersuci dari najis (istinja), bersuci dari hadats kecil (wudhu) sampai pada pelaksanaan salat yang baik dan benar. “Karena selama ini kami melihat beberapa siswa yang cara wudhunya belum benar. Terutama yang kelas bawah,” katanya.

Edukasi wudhu ini dilakukan melalui video. Tim guru membuat video tata cara berwudhu dengan siswa sebagai peraganya. Video itu akan ditayangkan secara berkala di aplikasi belajar siswa. “Supaya siswa semakin memahami tatacara bersuci,” ucapnya.

Dendi mengatakan, semangat isra mi’raj juga digambarkan dalam kegiatan perlombaan yang digelar mulai 6 sampai 14 Februari 2023. Ada lomba desain untuk kelas 4, 5 dan 6. Juga ada lomba adzan dan salat berjamaah untuk siswa kelas 1 sampai kelas 6. “Para pemenang akan kita berikan hadiah di puncak kegiatan isra mi’raj,” ungkapnya.

Berbagai kegiatan tersebut merupakan upaya dalam mensucikan diri. Hingga pada puncaknya pada penyucian hati, sesuai dengan tema kegiatan ini. Maka sebagai upaya penyucian hati itu ada kegiatan amal jariyah alat salat.

Di kegiatan ini orang tua dari Majelis Orang Tua Siswa (MOS) terlibat secara langsung. Mereka menggalang amal untuk mengumpulkan peralatan salat, seperti sarung dan mukena.

Dendi menyampaikan hingga Jumat (17/2) lalu, terkumpul sekitar 400 set mukena dan sarung. “Jumlah ini dimungkinkan akan terus bertambah,” kata dia.

Peralatan salat itu rencananya akan disebar di beberapa masjid besar yang ada di Malang Raya. Diutamakan masjid yang seringkali dibuat transit oleh para musafir. “Semoga amal jariyah ini bermanfaat baik bagi yang menggunakan terutama manfaat pahala jariyah bagi yang beramal,” terangnya.

Lebih dari itu, yang paling utama kata Dendi, amal jariyah memberikan pelajaran yang berarti bagi anak didiknya. Sebagai bentuk empati dan kepedulian pada orang lain. “Tentu kita tahu masih banyak saudara kita yang ibadah salatnya terkendala karena faktor kelengkapan sarananya,” kata Dendi.

Sementara itu, di puncak peringatan isra mi’raj juga ada tausiyah. Kajian hikmah peristiwa yang agung itu, disampaikan langsung oleh guru Pendidikan Agama Islam SD Islam Sabilillah Malang, Siti Aisyah, S.Ag. Kegiatan ini digelar di Masjid Sabililah dengan diikuti seluruh guru dan siswa. (imm/sir)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img