Penggawa Arema FC harus pulang dengan kepala tertunduk dalam lawatannya ke markas Persik Kediri. Anak asuh Joko Susilo tersebut tak kuasa menembus solidnya kekompakan tim tuan rumah kala bertanding di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (15/7) sore.
Arema FC yang terus tertinggal sepanjang laga, berusaha membalas. Mulai dari 0-1, lalu 0-2 dan sempat membuat skor 1-2. Namun alih-alih bisa menyamakan kedudukan dan unggul, Tim Singo Edan justru berulang kali kebobolan hingga kalah telak 2-5.
“Persik tim yang luar biasa. Mereka bermain sangat kompak,” ujar Bek Arema FC Hamdi Sula Umanailo.
Dia mengatakan, kekompakan tim Persik sulit dipecahkan oleh para pemain. Apalagi di babak pertama, ketika Persik tampil dominan dan berkali-kali mengancam pertahanan Arema FC. Hal tersebut berlanjut di babak kedua ketika Alfarizi dkk berusaha bangkit.
Alhasil, Arema FC yang kalah 1-2 di babak pertama, harus kebobolan tiga gol di babak kedua, berbanding dengan tambahan satu gol dari Gustavo Almeida. Padahal, secara permainan di babak kedua Arema FC juga beberapa kali mengancam pertahanan Persik.
“Di situ kami sulit menemukan permainan kami. Sangat sulit, apalagi di babak pertama,” tambahnya.
Namun, Hamdi tak mau merendahkan perjuangannya bersama tim. Gagal mendapatkan poin dan kalah telak, dia tetap menyatakan pemain berjuang keras untuk bisa menghadang Persik.
“Kami apresiasi kerja seluruh pemain. Kami kerja keras hari ini,” pungkasnya. (ley/jon)
