MALANG POSCO MEDIA – Dinas Perhubungan Kota Malang bakal menetapkan kawasan Kayutangan menjadi kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL). Rencana strategis ini harus disegerakan karena kawasan ini sudah menjadi tujuan wisata, khususnya saat akhir pekan. Masih semrawutnya parkir di kanan kiri bahu jalan membuat kawasan ini tak nyaman dan tak ramah bagi wisatawan.
Maka ini pekerjaan yang harus dikebut oleh Dinas Perhubungan Kota Malang. Yaitu sesegera mungkin menata parkir di kawasan Kayutangan. Sehingga kawasan ini benar-benar bebas alias steril dari parkir. Sehingga kawasan Kayutangan benar-benar menjadi kawasan yang nyaman untuk wisatawan.
Kalau soal parkir sudah tertata, maka ke depan setiap akhir pekan, kawasan ini bisa ditutup sehingga steril dari lalu lintas. Masyarakat bisa menikmati hiburan, jalan santai di kawasan Kayutangan sambal menikmati jajajan dan kuliner di sepanjang jalan tersebut.
Maka tak ada pilihan, keberadaan kantong parkir sangat mendesak. Dinas Perhubungan dan stakeholder terkait harus bekerja keras untuk mencari solusi tempat parkir yang strategis. Karena selain untuk mengatur dan mewujudkan Kayutangan menjadi Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL), keberadaan kantong parkir baru juga akan menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir.
Harapannya, Kayutangan menjadi KTL segera bisa diwujudkan. Paling tidak tahun 2025 mendatang, kawasan Kayutangan sudah steril dari parkir. Kantong parkir di kawasan Jalan Majapahit juga sudah bisa difungsikan. Kantong parkir baru juga sudah mendapatkan alternatif tempatnya.
Sambil menunggu kantong-kantong parkir itu siap, maka Dinas Perhubungan bisa pelan-pelan mengatur parkir di kawasan Kayutangan agar hanya satu sisi bahu jalan saja. Dengan begitu, arus lalu lintas di kawasan itu akan lebih tertib. Sehingga bila kantong parkir sudah siap, maka semua parkir sudah bisa langsung dialihkan secara keseluruhan.
Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL) adalah dambaan masyarakat. Kalau Dinas Perhubungan sudah bertekad, maka segera eksekusi agar menjadi karya nyata dan bisa dinikmati masyarakat Kota Malang tercinta dan wisatawan.(*)