MALANG POSCO MEDIA – Bagi Mega Perwira Donowati, hidup bukan hanya tentang pencapaian profesi dan pendidikan saja. Lebih dari itu, hidup adalah petualangan di jalan hingga melakukan hal yang cukup menantang seperti touring dengan sepeda motor, menembak, hingga mengendarai sepeda motor trail atau nge-trail.
Berpawakan tomboi, Mega yang kini mendapat amanah sebagai Kepala Terminal Arjosari memang suka hal yang memacu adrenalin. Dirinya yang menyempatkan waktu di tengah kesibukan, suka melakukan hal yang jarang dilakukan orang lain khususnya bagi seorang perempuan.
“Waktu itu tahun 2022, saya pernah touring sama suami naik motor sendiri-sendiri. Kami touring cukup jauh, sampai ke Sulawesi ke Tana Toraja. Seru, banyak pengalaman unik dan menarik, banyak saudara dan tentunya pengalaman tak terlupakan,” ceritanya.
Ia mengatakan, salah satu pengalaman unik dan menarik saat perjalanan, adalah banyaknya pos yang dituju saat touring. Saat itu, ia berencana berangkat usai Subuh dari Makassar menuju Toraja, namun kesiangan karena hal sepele.
“Saat itu kan kami banyak yang didatangi, setiap kali datang dan disambut pasti ada suguhan makanan dan minuman tradisional. Kemudian karena terlalu banyak suguhan di setiap titik, akhirnya waktu istirahat kebablasan, kami bangun kesiangan dan sampai lokasi agak ngebut dan baru tiba waktu Maghrib,” certitanya sambil tertawa.
Selain sukan touring menempuh jarak jauh, Mega juga akrab dengan senapan. Hobi yang satu ini memang diminatinya cukup lama, dan masih cukup rutin dilakukan. Bahkan dirinya juga berlatih dan bergabung bersama dengan atlet olahraga tembak profesional.
“Tidak hanya pistol, tapi juga laras panjang. Kalau menurut saya, laras panjang lebih enak, saya lebih suka dan nyaman. Tapi pistol juga nggak masalah,” ujarnya santai.
Di balik sosoknya sebagai ibu dan pegawai negeri sipil, ada sedikit hal yang unik dari Mega. Ia suka nge-trail bareng dengan teman di komunitas kecilnya. Bahkan, khusus untuk hobi yang satu ini, harus ‘direm’ oleh sang suami, usai Mega ‘nyungsep’ saat ngetrail.
“Saat itu main trail di Banyuwangi. Bareng temen komunitas kecil saja, eh ternyata jatuh dan nyungsep. Langsung sama suami saya disetop dulu . Jadi belum main trail lagi,” cerita perempuan usia 42 tahun itu.
Ia yang juga menyandang amanah sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) itu, berharap bisa menyempatkan waktu lagi untuk touring. Ia ingin menjelajahi indahnya Pulau Lombok, khususnya ke Mandalika yang juga jadi venue MotoGP.
“Pengen ke Mandalika, apalagi saya suka pantai. Di sana kan pantai dekat dengan jalan raya dan masih asri, bagus dan bersih. Meskipun saya dan suami suka touring, tapi kalau sendirian suami juga nggak mau alias saya harus ikut. Jadi untuk waktu dekat belum, karena masih fokus tugas baru Terminal Arjosari yang belum genap dua bulan. Tapi keinginan untuk touring lagi, pasti ada,” pungkasnya. (rex/jon)