spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

Suko Widodo: Khofifah Lurus Dalam Pengabdiannya untuk Bangsa

Berita Lainnya

Berita Terbaru

SURABAYA – Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Sosok Kartini diketahui memperjuangkan kesetaraan gender dan melawan diskriminasi terhadap perempuan.

Di era modern ini, salah satu sosok perempuan hebat Indonesia pantas dilekatkan pada seorang Khofifah Indar Parawansa. Sosok yang menjadi pemimpin lebih dari 35 juta warga Jawa Timur.

- Advertisement -

Pakar Komunikasi Universitas Airlangga, Dr Suko Widodo menyebut, sepanjang hidup Khofifah Indar Parawansa, dihabiskan untuk berjuang membela wong cilik (rakyat kecil). Menurut Suko, Khofifah orang yang lurus dalam pengabdiannya kepada bangsa.

“Bu Khofifah orang yang on the track dari sejak mahasiswa sejak di kampus Unair. Meski saya tidak pernah mengajar, tapi saya mengamati beliau sejak sekitar 1993, ketika beliau jadi anggota DPR RI termuda,” kata Suko kepada awakmedia, Rabu (20/4/2022).

“Beliau merupakan satu-satunya orang yang berani mengintrupsi pada saat sidang DPR di zaman orde baru. Beliau memang luar biasa, memang konsisten,” lanjutnya.

Suko melihat, sepanjang hidup Khofifah, diabdikan untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Saat orde baru, Khofifah merupakan legislator perempuan yang berani mengusulkan reformasi.

Suko menyebut, di era modern ini, sosok yang memiliki jiwa persis dengan RA Kartini ialah Khofifah. Sebagai seorang leader, Khofifah dianggap memiliki pandangan dan pikiran yang dapat memajukan Indonesia, khususnya di Jatim.

“Beliau seorang leader, menginspirasi banyak orang, berjuang untuk persamaan hak politik, hadir di tengah-tengah politik dunia yang didominasi laki-laki, dan beliau terbukti bisa memimpin. Sangat layak beliau jadi guru para perempuan yang ingin berjuang mengabdi untuk bangsa,” jelasnya.

Menurut Suko, tidak salah Khofifah dinobatkan sebagai 6 Tokoh Perempuan Hebat Masa Kini yang pernah dirilis oleh media herworld. Nama Khofifah sejajar dengan Putri Reema (Arab Saudi), Neema Kaseje (Afrika), Malala Yousafzai (Pakistan), Sabrina Pasterski (Amerika Serikat), dan Melinda Gates (Amerika Serikat). (has)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img