MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMPN 02 Batu dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan Koordinasi dan Evaluasi Program Tuntas Baca Tulis Alquran (TBTQ) bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang SMP di Zona 7 Provinsi Jawa Timur. Kegiatan tersebut diikuti oleh 73 guru PAI dari lima wilayah, yakni Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Probolinggo.
Program TBTQ tersebut bertujuan untuk memperbaiki kualitas tulisan huruf Hijaiyah bagi para guru PAI, khususnya dalam penulisan ayat-ayat Alquran. Materi yang diajarkan masih pada tingkat dasar, yakni cara menulis huruf per huruf secara tepat sesuai dengan kaidah huruf Hijaiyah.
“Selama ini, masih banyak guru yang belum memahami secara benar kaidah penulisan huruf Hijaiyah. Padahal, pemahaman ini sangat penting dalam proses pembelajaran Alquran di sekolah,” ujar Nur Wahyuni, S.Ag., yang juga merupakan guru PAI di SMPN 02 Batu, Selasa, (1/7)
Dalam kegiatan ini, seluruh peserta mendapatkan kesempatan untuk praktik langsung menulis ayat-ayat Alquran, satu persatu huruf demi huruf, sambil dibimbing secara teknis agar tulisan mereka bisa lebih rapi, proporsional, dan sesuai standar penulisan yang benar.
Nur Wahyuni juga menyampaikan, kegiatan evaluasi ini merupakan pertemuan yang ke-7 kali dalam rangkaian program TBTQ yang telah dilaksanakan secara berkala di berbagai lokasi. Setiap pertemuan bertujuan untuk memantau perkembangan keterampilan menulis huruf Hijaiyah para guru, sekaligus memperkuat kompetensi dasar dalam pengajaran Alquran.
Menurutnya, dengan adanya program seperti ini, diharapkan kualitas pendidikan agama Islam di sekolah semakin meningkat, terutama dalam aspek penulisan huruf Hijaiyah. Sehingga, sebelum diajarkan ke siswa, para guru lebih menguasai cara menulis yang benar. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antar guru PAI se-Zona 7 Jawa Timur.
“Harapan ke depan, guru-guru PAI bisa benar-benar memahami bentuk dan cara penulisan huruf Hijaiyah secara tepat. Sehingga ilmu yang mereka ajarkan ke siswa juga benar dan berkualitas,” pungkas Nur Wahyuni.(hud/lim).
