Malang Poso Media, Padang – Pelatih Karteker Arema FC Kuncoro lega dua laga ketika dia memimpin di pinggir lapangan berujung kemenangan. Termasuk pertandingan melawan Semen Padang, yang jadi pertandingan keenam di bulan Desember, yang menguras staminan Alfarizi dkk. Pasalnya, sepanjang bulan tersebut Tim Singo Edan harus bertanding dengan jarak 4-5 hari, disertai perjalanan menuju venue laga baik saat home maupun away.
“Sejak pekan 11, kami harus bermain dengan jarak 4-5 hari diserta perjalanan ke sana kemari,” kata Kuncoro.
Puncaknya, tentu saat harus away ke Padang. Arema FC berangkat ke Tanah Minang dari Malang, Rabu (25/12) pagi, menuju Jakarta dan berlanjut ke Padang. “Kemarin saat official training, saya melihat anak-anak asudah sangat Lelah,” tambahnya.
Namun, dia meminta para pemain fight. Kuncoro menyebut pemainnya harus menganggap kemarin adalah pertandingan terakhir.
“Jadi karena semangat saja mereka bisa menguasai babak pertama. Di babak kedua, sudah kelihatan sekali lelahnya dan Semen Padang menguasai serta terus menekan kami,” terangnya.
Dia bersyukur karena akhirnya kemenanganlah yang didapatkan Arema FC. Dan ia tak memungkiri faktor stamina yang harus dibenahi timnya.
“Makanya tadi pemain saya ganti, beberapa pemain asing juga. Kami ganti untuk lebih kuat menahan lawan. Kami harus mengembalikan stamina. Dan sekarang menutup tahun dulu dengan lega. Alhamdulillah,” pungkasnya. (ley)