Malang Posco Media – Pertanian garam sistem tunnel di Dusun Bajulmati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang kembali memberikan hasil nyata.
Terbukti, garam yang dibudidayakan oleh Kelompok Usaha Garam (Kugar) Bajulmati Sejahtera berhasil panen dengan hasil yang bagus, Rabu (30/10). Kegiatan panen raya ini juga dihadiri langsung oleh Plt Bupati Malang H Didik Gatot Subroto.
Tidak sekadar memberikan apresiasi kepada Kugar Bajulmati Sejahtera, orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang ini juga memberikan acungan jempol kepada Dinas Perikanan Kabupaten Malang yang memiliki inovasi pertanian garam sistem tunnel.
“Hari ini merupakan langkah maju bagi Kabupaten Malang. Khususnya bagi masyarakat pesisir selatan. Yakni Desa Gajahrejo yang telah berhasil memaksimalkan potensi alamnya berupa garam yang begitu luar biasa. Untuk itu, melalui acara pada hari ini, Pemkab Malang bertekad menjadikan potensi tersebut sebagai salah satu kekuatan ekonomi dan wisata unggulan bagi daerah,” katanya.
Politisi ramah ini menambahkan, terkait dengan pengembangan potensi, maka semua pihak memang harus bergerak.
“Tidak bisa Dinas Perikanan berjalan sendirian. Tapi semua perangkat daerah harus bergerak. Contohnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan ini yang paling penting mencarikan pasar sehingga budidaya garam ini saat panen petani pun tidak lagi kebingungan pangsa pasarnya. Begitu juga Dinas Kesehatan melakukan penelitian terhadap kandungan garam,” tegasnya.
Selain itu, Dinas Pariwisata dikatakan Didik, juga harus berperan. Mengingat area pertanian garam sistem tunnel ini menjadi area wisata edukasi.
“Terpenting juga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Dapat menggerakkan masyarakat atau desa melalui BUMDesnya. Jika semua bekerja, sesuai fungsinya masing-masing kami yakin pertanian garam tunnel ini akan berkembang pesat,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Victor Sembiring mengatakan pertanian garan tunnel di Desa Gajahrejo ini dibangun mulai tahun 2021 lalu. Tahun 2022 pertanian yang dikelola oleh Kugar Bajulmati Sejahtera ini berhasil memproduksi garam 2,8 ton. Meningkat pesat di tahun 2023. Yaitu 13,8 ton.
“Tahun 2024 ini kami belum mengkalkulasi secara total. Tapi kemungkinan hasilnya sama, seperti tahun 2023 lalu, ” katanya.
Dia mengatakan hasil sama ini juga dipengaruhi cuaca. “Kemarin lalu kami melakukan prebaikan kontruksinya sehingga itu juga mempengaruhi kontruksinya,” ungkapnya
Terkait pertanian garam yang sangat memiliki potensi, Pemerintah Kabupaten Malang akan melakukan pengembangan.
“Kami akan mengembangkan di empat titik lagi. Saat ini masih proses lelang. Jika lancar akhir tahun ini mulai dibangun,” urainya.
Sementara itu, kegiatan panen garam juga dirangkai dengan Launching Paduka Ganessa, (Partnership Wisata Edukasi Garam Tunnel Pesisir Selatan Kabupaten Malang) dan Sosialisasi Gemar Ikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). Ada pembagian makanan untuk siswa sekolah dasar, ibu hamil dan ibu menyusui. Kegiatan ini disambut gembira warga. Terutama saat makan ikan bersama, mereka pun berebut untuk makan ikan. (ira/nug)
