spot_img
Wednesday, April 24, 2024
spot_img

Sukses Program, Galakkan Budaya Kerja 5K

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Keberhasilan program di Kabupaten Malang karena dikerjakan dengan sungguh-sungguh oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN). Tidak mengenal lelah mereka mengemban tugas, mengabdi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakay.

Pola kerja yang baik ini sendiri tak lepas dari evaluasi yang terus dilakukan oleh pembina pegawai yaitu Bupati Malang. Dimana dengan melakukan pengawasan dan evaluasi para ASN pun berpacu untuk bekerja lebih baik.

“Secara rutin kami melakukan pembinaan kepada ASN. Pengawasan pun dilakukan langsung oleh bapak Bupati. Sehingga mau tidak mau, suka tidak suka, ASN pun harus menunjukkan kinerja yang baik,’’ kata Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM.

Wahyu mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Malang sedang menggalakkan program Budaya Kerja 5K. Yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas dan kerja prestasi.

“Budaya kerja ini harus diterapkan seluruh ASN di Kabupaten Malang. Yang mana itu menjadi pedoman. Sehingga ASN pun harus bekerja dengan sungguh-sungguh. Mengerjakan tugas pokok dan fungsinya,’’ ungkapnya.

Kinerja para ASN sendiri dikatakan Wahyu, salah satu penilaiannya adalah penyerapan anggaran SKPD. Terkait hal ini pihaknya pun sangat serius. “Memang bukan satu-satunya penilaian. Tapi dengan keseriusan bekerja, semua program dijalankan, maka serapan anggarannya pun maksimal,’’ ungkapnya.

Dia tidak menampik ada ASN yang bekerja tidak maksimal. Namun demikian dia terus berusaha untuk melakukan pembinaan. Sehingga mereka pun lebih baik lagi ke depan.

Ditambah lagi ada target pendapatan yang harus dipenuhi tahun 2023. Yaitu Pendapatan Asli  Daerah (PAD) tahun 2023 naik Rp 250 Miliar. Dimana target PAD tahun mendatang menjadi Rp 1.25 Triliun. Tahun ini (2022) target PAD Kabupaten Malang Rp 1 Triliun.

Kenaikan target PAD ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Drs Ir Wahyu Hidayat MM. Kepada Malang Posco Media, Wahyu menyebutkan salah satu faktor Pemerintah Kabupaten Malang menaikkan target PAD adalah selesainya masa pandemi.

“Kita sudah lepas pandemi. Kegiatan-kegiatan hiburan masyarakat sudah mulai ada kembali. Tingkat okupansi hotel terus merangkak naik. Aktivitas masyarakat juga kembali normal. Ini salah satu alasan bagi kami menaikkan target PAD, tahun 2023 mendatang, menjadi Rp 1.25 Triliun dari tahun 2022 ini target kami Rp 1 Triliun,’’ katanya.

Wahyu mengatakan, target pendapatan Rp 1.25 Triliun ini juga merupakan hasil dari pembahasan antara Pemerintah Daerah dengan Banggar. “Dalam pembahasan APBD selain belanja pendapatan juga dibahas dengan cermat. Dari beberapa proses pembahasan itulah akhirnya disepakati PAD Kabupaten Malang Rp 1.25 Triliun,’’ tambah pria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Malang ini.

Mantan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang ini juga menguraikan untuk kenaikan PAD tersebut bukan hal yang mudah. Butuh kerja keras untuk bisa mewujudkan.

Seiring dengan hal itu, Wahyu pun meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil membuat inovasi dan berkreasi untuk dapat menaikkan PAD. “Jadi OPD-OPD penghasil di tahun 2023 nanti tidak hanya monoton dengan kegiatan rutin saja. Ada inovasi untuk menambah target PAD nya masing-masiing,’’ ungkapnya. (ira/lim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img