MALANG POSCO MEDIA – Kota Malang sukses sebagai tuan rumah dalam Pekan Olahraga Provinsi (Por-prov) IX Jawa Timur beberapa waktu lalu. Tidak hanya dari sisi penyelenggaraan, secara prestasi Kota Malang di peringat dua berhasil menempel ketat Kota Suarabaya sebagai juara umum. Hasil ini tentu disyukuri oleh Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM.

Wahyu juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi- tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi atas sukses dan lancarnya penyelenggaraan Porprov IX Jatim di Kota Malang. “Tak lupa kami haturkan terima kasih kepada segenap jajaran Forkopimda, KONI Jatim, KONI Kota Malang, serta seluruh elemen dan warga Kota Malang,” ungkapnya.
Pada Porpov IX Jatim 2025 ini Kota Malang berhasil raih 136 medali emas, 127 perak dan 117 perunggu di posisi runner up. Hasil ini jauh lebih baik dibandingkan dengan Porprov VIII Jatim tahun 2023 lalu, saat Kota Malang hanya meraih 74 medali emas. Tentu ini menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Kota Malang, yang belum pernah raih 100 medali emas.

“Ini menunjukkan bahwa ada kenaikan prestasi. Bisa dilihat, 2023 kami dapat 74 emas, tapi sekarang kami bisa capai 100 emas lebih, dan ini sejarah. Nah, ini bukti bahwa pembinaan kami sukses dilakukan. Meski kami tuan rumah, kalau pembinaan tidak jalan juga sama saja. Tapi Alhamdulillah pembinaan saat ini berjalan dengan baik,” yakin Ketua Umum KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmoko.
Lebih lanjut, Sekretaris Umum KONI Kota Malang, Joko Purwosusanto mengaku bahwa sukses Kota Malang dalam Porprov IX Jatim, tidak lepas dari dukungan dan koordinasi antara Pemerintah Kota Malang melalui Disporapar dan KONI. Serta tak kalah penting dukungan masyarakat Kota Malang yang digerakkan langsung oleh Wali Kota Malang melalui OPD, Kecamatan hingga Kelurahan untuk mendukung kontingen Kota Malang.

“Alhamdulillah, preatasi Kota Malang sangat membanggakan, karena bagaimanapun yang dicapai Kota Malang meskipun tidak tercapai target emas 162, perak 131 dan perunggu 134, yang telah tercapai emas 136, perak 127 dan perunggu 117 secara total poin tercapai diatas 90%. Selain itu yang bisa kami banggakan adalah pencapaian medali emas dari Porprov sebelumnya 74 emas menjadi 136 emas, artinya kenaikan 90% dari sebelumya,” terang Joko, panggilan akrab Joko Purwosusanto.

“Dan kebanggaan selanjutnya perolehan medali emas Kota Malang di atas 100 emas adalah kota kedua setelah Surabaya yang bisa memperoleh medali emas di atas 100 dari Porprov I sampai IX ini. Dan seperti yang disampaikan Bapak Wali Kota Malang, bahwa pencapaian runer up dalam Porprov ini adalah merupakan juara sejati karena selama ini juara Porprov, dari Porprov I sampai IX adalah selalu Surabaya,” lanjutnya.
Sukses sebagai tuan Porprov IX Jatim 2025, Kota Malang kini membidik prestasi di Porprov X tahun 2027 yang rencananya digelar di Kota Surabaya. Kota Malang cukup optimis, ada peluang untuk bisa mengejar Kota Surabaya sebagai juara umum. Khususnya jika pembinaan olahraga di Kota Malang, menurut Joko tidak hanya menjadi perhatian Pemerintah Kota Malang saja, tapi juga dari para pengusaha sebagai bapak asuh.

“Porprov tahun 2027 kami optimis masih bisa kejar Surabaya untuk Kota Malang menjadi juara umum, karena kami masih banyak peluang dalam hal memperbanyak nomer yang dipertandingkan di tiap cabor, karena evaluasi kami, masih banyak cabor yang belum mengikuti semua nomer yang dipertandingkan,” yakin Joko pada Malang Posco Media.
“Begitu juga dengan penambahan cabor yang selama ini Kota Malang belum ikuti di Porprov, yang mana cabor-cabor itu banyak nomer yang diperebutkan medalinya seperti dayung, dram band, gantole dan lain-lain, karena secara keikutan cabor kita dibanding Surabaya di Porprov IX ini, Kota Ssurabaya mengikuti 64 cabor, Kota Malang baru 58 cabor, artinya masih banyak peluang untuk meningkatkan medali sehingga bisa mengejar Kota Surabaya,” pungkasnya. (adv/bua)