MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – RS Bhayangkara Hasta Brata Batu siap menyukseskan Pemilu 2024. Untuk itu berbagai persiapan telah dilakukan dalam menyukseskan Pemilu yang jatuh pada tanggal 14 Februari mendatang.
Salah satunya menggelar apel kesiapan Pemilu bersama seluruh karyawan di halaman depan RS Bhayangkara Hasta Brata Batu bersama KPU Kota Batu pada Rabu (7/2) pagi.
Wakarumkit Bhayangkara TK III Hasta Brata Batu, Kompol Arif Dian Aprianto Amd. Kep, SH mengatakan bahwa pihaknya bersama KPU Kota Batu siap memfasilitasi seluruh karyawan dan pasien agar dapat menyalurkan hak pilih pada pemilihan umum 14 Februari 2024 mendatang.
“Hari ini kami melakukan apel bersama karyawan untuk memastikan kesiapan teknis pelaksanaan Pemilu yang dilaksanakan pada 14 Februari. Harapannya karyawan yang tengah bekerja tidak ada yang golput atau tetap menyalurkan hak pilihnya,” ujar Kompol Arif kepada Malang Posco Media.
Sesuai data yang ada, untuk jumlah karyawan yang memiliki hak suara dalam Pemilu sejumlah 214 karyawan. Sedangkan untuk pasien di RS Bhayangkara Hasta Brata Batu yang memiliki hak suara sebanyak 103.
“Untuk teknis pencoblosan, khusus untuk pasien nantinya yang bisa menyalurkan hak pilihnya adalah pasien yang mendapat perawatan dengan kondisi sadar. Mereka nantinya dapat melaksanakan hak pilih dengan dibantu petugas KPPS,” bebernya.
Sementara itu Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto mengatakan bahwa memfasilitasi hak pilih bagi masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu menjadi perhatian penting. Khususnya di RS yang Kota Batu seperti RS Bhayangkara.
“Tujuannya untuk memastikan hak suara pasien maupun karyawan yang sedang bekerja saat tanggal 14 Februari tetap memiliki hak suara. Apalagi KPU Kota Batu menargetkan partisipasi pemilih 80 persen,” papar Heru.
Lebih lanjut, ia menerangkan dalam pelaksanaan hak pilih bagi karyawan di RS Bhayangkara tidak seluruhnya menggunakan hak pilih. Artinya tidak semua kertas suara dapat dicoblos.
“Misalnya bagi karyawan yang rumahnya berada di Dapil I memiliki hak suara seluruhnya. Mulai dari Pilpres, DPD, DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD. Sedangkan mereka yang secara administrasi berada di luar Dapil I hanya akan mendapatkan empat kertas suara, yakni Pilpres, DPD, DPR RI dan DPR Provinsi,” ungkapnya.
Sedangkan untuk pasien, Heru menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu diskresi dari KPU RI. Pasalnya untuk pemilih yang berstatus pasien tidak bisa dipastikan kapan sakit atau sebaliknya kapan sembuh ketika dirawat di RS.
“Terkait pencoblosan untuk pasien, kami masih menunggu diskresi dari KPU RI. Tapi kami optimis pasien akan mendapatkan hak pilih dalam Pemilu 2024 sesuai dengan DPTB,” pungkasnya. (eri/bua)
