MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tenaga Kependidikan SMKN 6 Malang, Sulaiman Sulang mendapat penghargaan dari Dinas Provinsi Jawa Timur. Pria yang akrab disapa Sule ini, terpilih sebagai Tenaga Kependidikan (Tendik) berprestasi dengan karya buku terbanyak. Dia telah menghasilkan 33 karya buku.
“Saya bersyukur dengan penghargaan ini. Sebagai tendik kami banyak melaksanakan kegiatan dan program sekolah. Maka supaya menjadi karya yang tidak pernah hilang saya berinisiatif menuangkan dalam buku,” ujar Sule, yang dikenal banyak inovasinya di bidang lingkungan.
Dia aktif di program Adiwiyata. Salah satu sosok yang memiliki andil besar dalam mengantarkan SMKN 6 Malang menjadi Sekolah Adiwiyata. Maka sebagian besar buku yang ditulisnya, berkonten lingkungan hidup. Dan salah satu program yang ditekuninya, yakni bank sampah.
“Saya menulis buku tentang panduan pengelolaan bank sampah sekolah dengan tujuan sekolah lain di Indonesia bisa meniru. Bahkan buku tersebut menjadi best seller bahkan sudah 15 kali cetak,” ujarnya penuh bangga.
Menurutnya, menulis itu khasanah ilmiah. Salah satu warisan yang tak pernah hilang sepanjang masa. Prinsip itu begitu dipegang teguh oleh Sule. Kendati pun dia seorang tenaga kependidikan. “Inilah inovasi yang kami tuangkan dalam tulisan buku. Sebagai salah satu pengembangan diri untuk bisa mewujudkan program sekolah yang kami emban,” ungkapnya.
Penghargaan yang diterima Sule dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Provinsi Jawa Timur. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menggelar launching, pameran, dan bedah buku. Pameran dan bedah buku ini berlangsung mulai 3 sampai 5 Oktober lalu. Menampilkan karya terbaik dari guru, siswa, dan tenaga pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut, diberikan penghargaan kepada 24 Cabang Dinas Pendidikan dengan kategori karya terbanyak dan terbaik. Baik dari kepala sekolah, guru, pengawas, tenaga kependidikan, maupun siswa.
Salah satu pemenang dengan jumlah buku terbanyak dan terbaik kategori Tenaga Kependidikan adalah Sulaiman Sulang yang berasal dari SMK Negeri 6 Malang Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang dan Batu, dengan total karya 33 judul buku.
Sule mulai menulis buku Tahun 2017 silam. Buku pertamanya berjudul : Pendidikan Integratif Berbasis Ecomapping. Dan buku terbaru berjudul : Tak Harus Hebat, Asal Konsisten Aja. “Prinsipnya, menulis tidak dijadikan beban. Ide-ide yang muncul ditulis saja. Saya EGP aja. Emang Gue Pikirin, tulis apa saja. Yang penting niat, dan jangan takut salah,” terangnya.
Sule termotivasi dari seorang profesor dari Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. Wahyudi Siswanto, orang yang pertama kali memberi mitivasi menulis saat ada satu even workhop menulis di SMK Negeri 6 Malang tahun 2017 lalu.
“Saya memulainya dengan tema lingkungan, dimana tema-tema tersebut sudah menjadi kebiasaan harian. Jadi saya memulainya dengan tema yang mudah dan sesuatu yang sudah saya lakukan,” pungkasnya. (imm)
