spot_img
Thursday, April 25, 2024
spot_img

UMKM FEST

Sulap Goni Jadi Tas Cantik Elegan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Urbn.Kaktus hadir dengan produk yang ramah lingkungan. Berbahan dasar kain goni, Ariesa Ria Puspita, Owner dari Urbn.Kaktus dapat menyulapnya menjadi tas dan pouch yang cantik dan elegan dan juga tas Puffy Bag yang beragam warnanya.

“Produk kami ini ramah lingkungan, karena memang bukan terbuat dari plastik. Untuk yang berbahan dari goni kita laminasi, tidak tembus terhadap air,” ujar Ria kepada Malang Posco Media, kemarin.

Selain itu, produk dari usaha yang telah Ria rintis sejak tahun 2019 lalu, banyak diminati berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa. Salah satu keunggulannya desain tas yang menarik. Sehingga dapat tampil lebih elegan serta tersedia dengan berbagai ukuran dengan perawatannya yang simpel dan mudah menjadi daya tarik tersendiri.

“Kalau di online memang kebanyakan peminatnya dari para remaja dan anak-anak muda, karena mereka yang suka fashion ya. Sedangkan di offline ya tidak jauh berbeda, tapi lebih condong ke yang dewasa. Perawatannya juga mudah, cukup di lap dengan kain basah atau sikat lembut” tuturnya.

Kelebihan jika datang langsung ke lokasi, konsumen dapat memilih beberapa aksesoris serta topi yang tidak semua di jual dalam marketplace. Selain itu para konsumen juga dapat melakukan kustom terhadap produk yang diinginkan.

“Kita juga menerima kustom dari para konsumen. Namun tentunya dengan minimal pembelian. Kalau sebelumnya itu minimal pembelian 50 buah, kalau untuk sekarang 15 buah saja sudah bisa kustom,” jelas Ria.

Selama pandemi covid-19, tidak membuat produksi dari kerajinan yang ditekuni oleh Ria mengalami penurunan. Namun sebaliknya, disaat pandemi orderan pembuatan tas goni semakin naik. Terutama untuk pembelian-pembelian dari toko online, bahkan dia bisa mengirimkan sampai keluar pulau. Ia mematok harga mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 140 ribu.

“Konsumen kita semakin beragam ya. Tidak hanya seputaran Malang Raya, namun beberapa juga ada dari luar Malang. Bahkan ada yang luar pulau. Beberapa kali kita mengirimkan orderan dari Bali, Kalimantan ada juga dari Sumatera,” paparnya.

Setiap bulannya ia dapat memproduksi tas dan pouch serta pernak-perniknya mulai dari 10 buah hingga paling banyak 500 buah. Hal tersebut tergantung dari banyaknya barang yang habis setiap bulannya.

“Semua tergantung dari berapa produk yang habsi setiap bulannya, dari total yang habis biasanya saya tambahkan beberapa buah. Namun kalau ada pesanan ya kita bisa sampai ratusan,” ungkapnya.

Setiap bulannya, Ria dapat mengantongi omset mulai dari lima sampai dengan Rp 10 juta rupiah. Tak hanya menjual produknya melalui offline maupun online, Ria juga aktif dalam beberapa pameran-pameran salah satunya adalah pameran Planogram yang diadakan di Lombok serta Jakarta beberapa waktu lalu.

“Melalui keikutsertaan kita dalam beberapa bazar atau pameran, tentu selain mengenalkan produk kita ke orang banyak, juga sebagai ajang bagi kita untuk lebih menambah relasi antar sesama pengusaha. Sehingga jaringannya lebih luas,” ungkapnya.

Kini Ria melalui usahanya Tas Goni dalam Urbn.Kaktus telah memiliki kurang lebih 20 reseller yang siap menjajakan produk hasil buah tangannya di berbagai tempat di luar Jawa. Kedepannya beberapa inovasi juga akan terus dikembangkan oleh Ria agar dapat menghasilkan produk yang dicintai oleh konsumen. (adm/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img