spot_img
Sunday, September 8, 2024
spot_img

Suntik Rp 1,1 Miliar Pasar Kedungkandang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kondisi Pasar Kedungkandang hingga kini masih tampak sepi, meski sudah dilakukan revitalisasi pada 2020 lalu dengan anggaran Rp 3,2 miliar. Hanya ada beberapa pedagang saja yang berjualan di dalam pasar tersebut. Bahkan, hampir tiap hari di dalam pasar itu digunakan untuk anak-anak bermain bola.

Menurut Sarifah, salah satu pedagang di Pasar Kedungkandang, penyebab sepinya pedagang yang mau berjualan di dalam pasar disebabkan banyak hal, mulai dari faktor lokasi hingga faktor infrastruktur.

“Waktu selesai dibangun dulu itu mereka (pedagang) tetap di bawah, di pinggir jalan (Muharto). Soalnya di sini sepi, tidak ada yang lewat. Dulu saya jualan buah, tapi karena tidak ada orang lewat, saya jualan jajan ini sama kopi,” cerita Sarifah kepada Malang Posco Media, Rabu (16/3) kemarin.

Sarifah yang telah berjualan selama 9 tahun ini pun menyebut sebenarnya lebih nyaman berjualan di dalam pasar. Namun tidak dipingkiri dalam segi pendapatan sangat jauh dibandingkan bila berjualan di pinggir jalan. Selain itu di dalam pasar juga tidak ada meja.

“Saya ya lebih suka disini. Harusnya semua dipindah ke dalam semua. Memang ini jalannya di dalam sini perlu diperbaiki, jadi banyak orang yang lewat. Kalau di dalam semua, jadi satu, pelanggan pasti cari di dalam,” tuturnya.

Berdasarkan pengamatan Malang Posco Media, di jalan sekitar Pasar Kedungkandang itu memang rusak parah. Meski ada jalan alternatif yang menghubungkan Jalan Muharto dengan Flyover Kedungkandang, namun hampir tidak ada pengendara yang melewatinya. Alhasil di dalam pasar pun hanya ada 7 kios pedagang dan beberapa orang yang bermain catur.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Muhammad Sailendra menjelaskan, Pasar Kedungkandang itu memang akan dilanjutkan pembangunannya.

“Setelah lebaran insya Allah. Ini masih proses persiapan lelang. Anggarannya total untuk revitalisasi Rp 1,1 miliar. Tahun ini memang satu itu saja, yang lain pemeliharaan saja,” ungkap Sailendra.

Sesuai dengan keinginan pedagang, di dalam pasar itu nantinya akan dilengkapi meja untuk berjualan. Sementara untuk perbaikan jalan akan dikomunikasikan lebih lanjut.

“Bangunannya sudah ada, tinggal memberi meja tempat jualan. Nanti kalau sudah dilengkapi kita harapkan pedagang yang ada di luar bisa masuk,” tandasnya. (ian/aim)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img