spot_img
Tuesday, April 23, 2024
spot_img

Survei KNPI, 77 Persen Pemuda Khawatir Tak Kerja

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Issue ketersediaan lapangan pekerjaan menjadi salah satu yang menjadi sorotan utama kalangan pemuda di Kabupaten Malang. Hal tersebut diketahui dari hasil survei yang diadakan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Malang. Dari 390 pemuda yang disurvei, 77 persen menyatakan khawatir tak mendapatkan pekerjaan.

Hal ini disinyalir erat kaitannya dengan akses pendidikan dan lapangan kerja yang layak. Data survei tersebut didapatkan dari 390 pemuda yang disurvei sejak 1 hingga 15 Januari 2023 lalu. Ketua DPD KNPI, Zulham Ahmad Mubarok memaparkan, bahwa data hasil survei menunjukkan 60 persen pemuda khawatir sulit mendapatkan pekerjaan.

Sedangkan 17,5 persen menyatakan bahwa mencari kerja sangat sulit. “Sebanyak 60,1 persen pemuda masih menilai bahwa ketersediaan lapangan pekerjaan masih sulit, dan sangat sulit 17,5 persen ini menunjukkan pesimisme bagi kalangan pemuda terhadap potensi pekerjaan mereka di masa depan,” jelas Zulham, kemarin.

Hanya sekitar 18,3 persen menyatakan mudah mencari pekerjaan. Baik di Kabupaten Malang maupun di luar kota. Sebanyak 1,8 persen menyatakan sangat mudah, sementara 2,3 persen sisanya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.  Survei kepemudaan ini mengambil sampel usia muda 17 tahun hingga 39 tahun. Bisa jadi, kata Zulham ada hubungannya dengan akses pendidikan.

Baik mahalnya biaya pendidikan atau faktor lain. Mengingat Indeks pembangunan manusia kabupaten malang masih rangking 24 se-Jatim. Di mana, angka partisipasi sekolah SMA rendah 54 persen. “Disamping, program spesifik pemerintah setempat terkait isu ini tidak maksimal. Bisa dilihat dari proporsi anggaran APBD dan kerja dinas terkait,” ungkapnya.

Dalam hal ini, tegasnya, Disnaker kurang maksimal dalam membangun optimisme pemuda terkait ketersediaan lapangan pekerjaan. Data KNPI menyebutkan, jumlah pemuda di Kabupaten Malang mencapai angka 800 ribu jiwa. Angka itu setara dengan 35 persen jumlah populasi penduduk Kabupaten Malang. (tyo/mar)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img