MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Rencana rekayasa lalu lintas di Koridor Kayutangan yang akan menjadi satu jalur berdampak pada penataan kawasan sekitarnya. Rencananya 2 kawasan taman kota akan dipindah, Taman Adipura Jalan Semeru dan Taman TGP di Jalan Tangkuban Perahu.
Tahun ini kajiannya akan dilakukan. Pemkot Malang mulai melakukan pengadaan jasa konsultasi perencanaan penyusunan DED (Detail Engineering Design) pemindahan kedua taman tersebut.
Menurut pengumuman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Malang, Kamis (17/11) kemarin, pengadaan ini dilakukan dengan metode pengadaan langsung. Untuk konsultasi DED pemindahan Taman TGP dan Taman Adipura memiliki pagu anggaran yang sama yakni masing-masing sebesar Rp 77 juta.
Sebelumnya dijelaskan Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Setda Kota Malang Ir Diah Ayu Kusuma Dewi MT rencana pemindahan taman ini dikaji untuk memperindah kawasan.
“Memang itu dari pengembangan kawasan Kayutangan, mulai dari pedestrian sampai ke kawasan Semeru terus sampai kawasan Ijen. Disana nanti pedestrian juga akan dibagusin seperti di kawasan Kayutangan,” tegas Diah.
Pemindahan taman yang berada di kawasan-kawasan tersebut dibutuhkan karena melalui kajian lalu lintas melalui Forum Lalu Lintas Kota Malang. Karena rencananya dipindah maka akan dikaji terlebih dahulu. Kajian dan penyusunan DED akan menentukan berapa biaya pemindahan dan juga dimankah lokasi baru dari taman tersebut.
“Kalau Taman Adipura rencananya dipindah ke depan Stasiun Kotabaru. Tapi masih dikaji dulu,” tegas Diah.
Pemindahan dua taman ini juga akan dibutuhkan untuk memperlancar arus lalu lintas disana. Yang rencananya jika penataan kawasan Koridor Kayutangan selesai dilakukan, maka akan dibuat arus lalin satu arah. (ica/aim)
