.
Sunday, December 15, 2024

Sutiaji Pastikan Disetujui Pusat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Terkait Pembiayaan Revitalisasi PBM

Akhir Tahun Teken Kontrak Pekerjaan Konstruksi Fisik

MALANG POSCO MEDIA – Ketidakpastian dan keraguan akan pembiayaan revitalisasi Pasar Besar Malang (PBM) yang dianggarkan APBN akhirnya terjawab. Kepastian itu mengemuka setelah  Wali Kota Malang Drs H Sutiaji menegaskan bahwa pemerintah pusat sudah menyetujui pembiayaan revitalisasi PBM. Bahkan, sebelum akhir tahun ini kontrak pekerjaan konstruksi fisik sudah bisa diteken.

“Saya senin lalu sudah dapat kepastian dan bicara dengan Pak Menteri PU (Menteri PUPR). Beliau (Menteri PUPR) sudah mendapat perintah langsung dari Pak Presiden. Sebelumnya yang Pak Presiden ke sini (kunjungan Jokowi ke wilayah Malang sebulan lalu) sudah bicara itu juga. InsyaAllah tahun ini mulai dan 2024 selesai (pengerjaan revitalisasi PBM, red),” papar Sutiaji saat dikonfirmasi Malang Posco Media terkait kepastian keputusan pusat membiayai revitalisasi PBM kemarin.

Meski sudah mendapat kepastian, Sutiaji memang mengakui belum mempublish atau menjelaskan secara blak-blakan kepada publik. Karena masih menunggu proses hitam di atas putih akan pekerjaan revitalisasi PBM yang akan dibiayai APBN itu.

Karena sudah pasti itulah, pada pembahasan PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) Kota Malang Tahun 2023 ini, Pemkot Malang percaya diri mengajukan anggaran relokasi pedagang PBM. “Makanya kita ajukan alokasi anggaran Rp 4 miliar sekian itu. Sudah ada instruksi dari Presiden dan mestinya semua pihak harus mendukung. Nanti konsepnya pun tetap saja di lantai satu tetap seperti itu, pedagang yang ada di sana tetap itu. Tidak ada perubahan jumlah pedagang itu sudah dikunci jumlahnya seperti yang ada sekarang,” tegas Sutiaji.

Ia menegaskan pula bahwa Pemkot Malang sudah menjabarkan jumlah pedagang yang sudah terdata pada pemerintah pusat. Selain itu konsep yang diinginkan tetap ikut dari hasil kajian yang dibuat oleh Pemkot Malang. Meski begitu saat ditanya berapakah biaya yang akan disetujui pemerintah pusat untuk revitalisasi PBM, Sutiaji belum bisa membeberkannya.

“Nah itu belum tahu. Kalau biaya terserah di sana (pemerintah pusat). Kita ikut saja. Nah sekarang tinggal prosesnya di kita relokasi pedagang itu. Itu domain dari Kopindag (Diskopindag Kota Malang). Tapi insyaAllah kemarin sudah ada pendekatan dan rata-rata semua (pedagang PBM) mendukung,” jelas Sutiaji.

Ia menambahkan, jika sesuai rencana, pekerjaan fisik revitalisasi PBM akan dimulai di 2023 ini. Dimulai dengan penandatanganan kontrak pekerjaan. Dan ditargetkan pekerjaan fisik atau pembangunan PBM akan selesai di 2024 mendatang.

Menangapi penegasan walikota ini, Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi menyampaikan sudah merencanakan beberapa konsep relokasi pedagang. Seperti yang dikatakan sebelumnya beberapa opsi lokasi masih dilakukan pembahasan mendalam.

“Kita masih harus komunikasi lagi dengan teman-teman pedagang. Rencana relokasi tidak jauh-jauh dari lokasi pasar besar sekarang. Tapi tetap nanti kita komunikasikan lagi dengan teman-teman pedagang, juga sosialisasi,” terang Eko Sya sapaannya.

Ia menyampaikan konsep tetap menjadikan PBM pasar rakyat seperti jati dirinya. Hanya perbaikan dan penguatan struktur akan menjadi konsen revitalisasi. Mengingat sudah lebih dari 3 kali pasar ini mengalami kejadian kebakaran. (ica/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img