MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bulan Ramadan memberi hikmah dan pelajaran untuk menjadi disiplin. Tidak hanya dalam urusan jasmani, namun juga urusan rohani. Hal itu ditekankan oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji ketika Safari Ramadan yang kali ini berlanjut di Masjid Al Huda Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru, Minggu (9/4) tadi malam.
“Esensi menjalankan ibadah puasa, kita disuruh menahan kenikmatan jasmani dan rohani. Jadi puasa ini membangun disiplin. Karena dalam beragama itu luar biasa, Allah sudah membimbing kearah bagaimana kita bahagia dunia dan akhirat,” ujar Sutiaji.
Ia mencontohkan, kedisiplinan yang dimaksud misalnya seperti disiplin waktu hingga disiplin dalam mengelola harta benda. Apabila bisa disiplin, Sutiaji yakin seseorang itu bisa menjadi sukses.
“Manusia itu kalau mampu disiplin maka bisa menghargai jasmani dan rohani. Sementara kalau tidak disiplin, yang dihargai jasmani saja. Padahal manusia tidak hanya jasmani saja, justru letaknya di rohani. Disiplin itu tadi mendorong untuk menjadi ikhlas,” tuturnya.
Untuk membentuk kedisiplinan, tegas Sutiaji, bukan pada aturan yang dibuat. Tapi bagaimana kedisplinan bisa tumbuh dari diri sendiri. Maka puasa yang ibadahnya berdurasi lama ini mengajarkan agar bisa menahan pada disiplin terhadap hawa nafsu.
“Mudah-mudahan Ramadan ini bisa menstabilkan emosional kita. Menghilangkan kerakusan, sombong, riya, sehingga menuju keikhlasan terhadap Allah SWT,” harap Sutiaji.
Dalam kesempatan itu, Sutiaji juga menyempatkan untuk meresmikan aplikasi dari Masjid Al Huda. Yakni aplikasi bernama Mosque yang berfungsi untuk manajemen zakat.
“Saya berikan apresiasi aplikasi zakat ini, artinya makin transparan. Ini mendorong di era informasi digital untuk transparan, tidak salah pilih, akuntabel dan semakin orang punya ‘trust’ (kepercayaan) untuk menitipkan hartanya di Masjid Al Huda,” tutupnya. (ian/aim)