spot_img
Saturday, July 5, 2025
spot_img

PR Dewas Tugu Tirta dan Direksi Komisaris BPR Tugu Artha

Sutiaji Target Profit BUMD Harus Meningkat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Wali Kota Malang Sutiaji mengukuhkan Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang dan Direktur dan Komisaris BPR Tugu Artha hasil seleksi beberapa waktu lalu, di Balai Kota Malang, Senin (26/12) kemarin. Sutiaji berharap masing-masing pemimpin BUMD bisa melakukan berbagai upaya termasuk perombakan total agar profit perusahaan bisa meningkat.

Mereka yang dikukuhkan meliputi Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang yakni Handi Priyanto (kepala Bapenda) dan anggota Dewan Pengawas Perumda Tugu Tirta Prof. Nurkholis Ph.D., Ak. CA. Untuk di BPR Tugu Artha, Komisaris Utama Perusahaan Perseroan Daerah BPR Tugu Artha Sejahtera Kota Malang untuk masa jabatan 2022-2026  dijabat oleh Rizyana Mirda, Anggota Komisaris Wisnu Murti Wibowo dan Lukman Nulhakim sebagai Direktur BPR Tugu Artha Sejahtera Kota Malang Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji yakin,  mereka yang dikukuhkan memiliki kapasitas dan kompetensi yang mumpuni.

“Harapannya perusahaan ini mempunyai ‘gigi’, karena ini prototipe kemandirian daerah. Bagaimana caranya, dengan masuknya panjenengan semua, saya mohon benar-benar nantinya punya kekuatan. Pengembangan ke depan harus lebih bagus. Itu PR bagi semuanya,” ujar Sutiaji.

Dengan terisinya posisi-posisi strategis itu, ia menilai komposisi di tiap perusahaan sudah makin sesuai. Ada dewas, direktur utama dan direktur.

“Ini perusahaan harus ada yang namanya profit, manajemen talentfullnya dikuatkan. Kinerjanya dikuatkan. Karena selama ini ada untung itu karena tidak ada direkturnya, tidak ada komisarisnya. Jadi diharapkan ke depan semakin organisasinya sehat akan semakin meningkatkan kinerja,” tuturnya.

Sutiaji juga mengatakan semua sosok yang dikukuhkan ini tentunya sudah sesuai ekspektasi. Terbukti juga dengan kriteria yang sudah sesuai ketika open bidding.

“Apalagi kita tahu yang dewas itu ada Prof Nurkholis mantan Dekan di UB. Lalu Bu Ryzana juga mantan Direktur Bank Jatim di BPR. Pasti mereka kompeten,” sebutnya.

Selaku Ketua Dewan Pengawas Perumda Tugu Tirta, Handi Priyanto mengaku siap untuk menjalankan tugasnya. Diantaranya memberi saran dan masukan untuk selanjutnya dieksekusi oleh direksi. Semua hal yang dilakukan direksi, tentu dengan hasil komunikasi dan persetujuan dengan Dewas. 

“Terutama yang menjadi problem sekarang adalah masalah sumber air yang belum terselesaikan. Mudah-mudahan ada jalan dan titik temu atas problem itu. Banyak hal yang menjadi PR dan catatan sesuai intruksi Pak Wali. Tapi yang paling vital adalah ketersediaan sumber air,” ucap Handi usai dikukuhakan.

“Disamping ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan. Diantaranya ada peningkatan layanan, ketepatan dan kecepatan layanan,” terang kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang itu.

Sementara itu, Rizyana Mirda yang dikukuhkan sebagai Komisaris Utama Perusahaan Perseroan Daerah BPR Tugu Artha Sejahtera Kota Malang bersyukur dirinya bisa bergabung dengan keluarga besar BPR Tugu Artha. Sesuai dengan tugasnya, ia akan membantu dan mengawasi jalannya opersional di BPR Tugu Artha. Terlebih ia sendiri punya latar belakang pengalaman di perbankan.

“Karena diperbankkan itu ‘rigid’ ya. Jadi semuanya itu harus tertata, harus teradminitrasi dengan baik tentunya memang pengalaman itu yang akan saya sumbangsihkan untuk teman-teman yang ada di BPR Tugu Arta ini,” kata Rizyana.

Ke depan, peluang dan potensi di BPR Tugu Artha akan terus ditingkatkan. “Tadi Pak wali menyampaikan potensi itu ada dan beliau ingin bahwa BPR ini ke depanya akan sejajar dengan bank-bank yang ada di nasional,” tutupnya. (ian/aim)

Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img