spot_img
Wednesday, April 16, 2025
spot_img

Haul Akbar Satu Abad

Syaikhona Kholil Bangkalan Inspirator Lahirnya NU

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, BANGKALAN – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyatakan Syaikhona Kholil Bangkalan merupakan sosok ulama besar yang memiliki kontribusi luar biasa dalam sejarah Islam di Indonesia, terutama sebagai inspirator utama berdirinya Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di dunia.


“Beliau adalah ulama besar yang menjadi sumber inspirasi lahirnya  jam’iyah  terbesar di dunia yakni Nahdlatul Ulama. Bangkalan menjadi pusat persemaian perjuangan beliau, dan ini merupakan kebanggaan serta sumber inspirasi bagi masyarakat Madura,” ujar Khofifah usai berziarah ke makam Syaikhona Kholil di Bangkalan, seperti keterangan diterima di Surabaya, Jumat (11/2) kemarin.

-Advertisement- HUT


Dalam proses pendirian NU, lanjutnya, Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari sempat tiga kali memohon restu kepada Syaikhona Kholil, yang akhirnya restu diberikan dalam bentuk sepucuk surat yang diselipkan ke dalam tongkat, kemudian dikirim melalui KH As’ad Syamsul Arifin.


“Seringkali kita hanya mengenal para pendiri NU, padahal semangat dan inspirasi besar di balik lahirnya NU berasal dari Syaikhona Kholil,” kata Khofifah.


Haul Akbar Satu Abad wafatnya Syaikhona Kholil diperingati hari ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa beliau dalam perkembangan Islam di Nusantara.
Khofifah menambahkan peringatan haul satu abad ini menjadi momentum penting untuk meneladani perjuangan dan keteladanan Syaikhona Kholil dalam menyebarkan ajaran Islam yang damai dan inklusif.


“Di tengah berbagai tantangan zaman, kita sangat memerlukan keteladanan beliau, baik dari segi keikhlasan, kebijaksanaan, maupun keberanian, dalam menyampaikan kebenaran,” ujarnya.


Khofifah mengajak masyarakat menyambut haul ini dengan semangat kebersamaan dan ketulusan hati. Ia meyakini kegiatan spiritual, seperti haul dan ziarah, dapat memperkuat ukhuwah serta sinergi antarwarga.


Usai ziarah, Khofifah bersilaturahmi dengan keluarga Syaikhona Kholil membahas berbagai persiapan teknis guna menyukseskan penyelenggaraan haul.


“Haul ini merupakan warisan spiritual dan sosial yang harus kita jaga dan lanjutkan. Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk melanjutkan perjuangan para ulama,” katanya.


Khofifah berharap seluruh rangkaian kegiatan haul membawa keberkahan dan kedamaian bagi masyarakat Madura serta Jawa Timur secara keseluruhan.


“Ini adalah bagian dari ikhtiar lahir dan batin. Semoga kita semua diberikan petunjuk dan kekuatan dalam menjalankan amanah,” tandasnya. (ntr/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img