MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Satu tewas dan satu lagi mengalami luka-luka akibat kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Tlogomas, Selasa (1/3) dini hari kemarin. Tabrakan ini melibatkan mobil pikap Mitsubishi L300 W-9289-M dengan motor Honda Tiger N-2849-HK.
Syamsudin, warga Jalan Joyo Suko I Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru pengendara motor Honda Tiger ini yang menjadi korbannya. Pemuda berusia 20 tahun ini, meregang nyawa saat hendak dievakuasi ke rumah sakit. Sedangkan satu korban luka-luka adalah Magatan Nadi Dwi Pamungkas, 19, warga Desa Landungsari Kecamatan Dau.
“Korban yang mengalami luka-luka dilarikan ke RS UMM. Sedangkan jenazah korban langsung dibawa ke kamar mayat RSSA Malang,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu Saiful Ilmi.
Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.30. Saat itu pengemudi mobil pikap, Hilman Mashduqi, 33, warga Desa Tanggulrejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik yang hendak putar balik dari arah timur ke barat. Ketika berbelok inilah, tiba-tiba dari arah berlawanan melaju motor Honda Tiger yang dikendarai kedua korban.
Lantaran jarak cukup dekat dan tidak bisa menghindar, akhirnya tabrakan tak terelakan. Saking kerasnya benturan, membuat tubuh kedua korban terpental dan jatuh ke median jalan. Keduanya yang terluka langsung tak sadarkan diri.
“Kendaraan motor itu melaju kencang, karena tidak sempat mengurangi kecepatan dan menghindari mobil pikap yang sedang berbelok Saat berbelok ke kanan dan posisi mobil menghadap ke utara datang kendaraan sepeda motor Honda Tiger 2000 dengan nopol N-2849-HK. Sepeda motor tersebut dikemudikan oleh korban dengan membonceng temannya Magatan Nadi Dwi Pamungkas, 19, warga Desa Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang.
Warga sekitar yang melihat langsung menolong dengan membawa korban luka ke rumah sakit. Sedangkan warga lainnya melaporkan ke Unit Laka Lantas Polresta Malang Kota. Tidak lama kemudian polisi datang ke lokasi untuk olah TKP sekaligus mencari keterangan saksi.
“Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kami amankan sebagai barang bukti. Sedangkan kasusnya masih kami selidiki,” tutur Saiful Ilmi.(rex/agp)
