MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Rencana pembenahan infrastruktur masih menjadi agenda utama tahun 2024 nanti. Hal tersebut terlihat dari upaya Pemkab Malang memberikan prioritas anggaran, salah satunya kepada pembangunan dan perbaikan jalan serta jembatan. Tak hanya itu, Pemkab juga menggenjot proyek mercusuar.
Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan, dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024, pihaknya menekankan pada kinerja, tugas dan anggaran masing-masing perangkat daerah. Ia mengharapkan, semua anggaran yang dikeluarkan APBD harus berdampak kepada masyarakat.
“Fokusnya di infrastruktur. Sekarang ini infrastruktur harus dibenahi sesuai arahan Presiden, bahwasa infrastruktur harus 60 persen dari belanja pembangunan,” terang dia usai membuka Bimtek Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dalam RKPD 2024 di Radho Hotel, Sengkaling, Dau, kemarin.
Mengenai proyek prioritas infrastruktur, Sanusi menyebutkan perbaikan jalan masih menjadi masalah utama. Perbaikan jalan itu, termasuk jika ada proyek pelebaran yang diperlukan. “Sekitar 40 persen dari anggaran pembangunan. Itu hanya untuk perbaikan jalan,” terang Bupati asal Kecamatan Gondanglegi itu.
Sementara, pada tahun 2023, APBD untuk Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dalam hal infrastruktur masih di angka Rp 399 miliar. Angka itu disepakati oleh DPRD Kabupaten Malang. Sebelumnya Pemkab mengajukan Rp 600 miliar dan dilakukan efisiensi. Sedangkan anggaran untuk 2024, Sanusi mengatakan belum ditetapkan.
Sebab, anggaran tersebut masih digodok sesuai dengan prioritas dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Disinggung terkait proyek Mercusuar 2023, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga akan mengerjakan jalan nasional yang menghubungkan Kalipare – Karangkates hingga Modangan. (tyo/mar/mpm)
