spot_img
Sunday, September 8, 2024
spot_img

Erlangga: Dengan Catatan, Nilai Dollar Jangan Terlalu Tinggi

Tahun 2024, PWU Jatim Patok Laba Bersih Rp 2,8 M

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, Surabaya – PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim, tahun 2024 ini, mematok laba sedikitnya Rp 2,8 miliar. Target angka perusahaan milik Pemprov Jatim ini jauh lebih besar dibanding laba tahun 2023 yang ‘hanya’ Rp 1,8 milliar.

‘’Insya Allah, tembus. Dengan catatan, kurs dollar terhadap rupiah jangan terlalu tinggi. Sekarang sudah Rp 16.400 per dollar. Patokan kita di awal tahun Rp 15.800 per dollar,’’ tandas Ir Erlangga Satriagung, Direktur Utama PT PWU Jatim kepada Malang Posco Media (MPM) di kantornya, Jumat siang.

Saat ini, anak perusahaan di bawah bendera PWU Jatim tercatat ada delapan jenis usaha. Tetapi, belum semua perusahaan itu berjalan sesuai yang diharapkan. Bahkan, salah satu diantaranya sementara ‘dimatikan’ karena berbagai faktor.

Ke delapan perusahaan itu antara lain; 1. PT Moya Kasri Wira Jatim; 2. PT Karet Ngagel Surabaya Wira Jatim; 3. PT Loka Refractories Wira Jatim; 4. PT Adi Graha Wira Jatim; 5. PT Carma Wira Jatim; 6. PT Gedung Expo Wira Jatim; 7. PT Kasa Husada Wira Jatim dan 8. PT Panca Puji Bangun.

Ir Erlangga SatriagungDirektur Utama PT PWU Jatim

‘’Dua perusahan dalam taraf konsolidasi yaitu PT Kasa Husada Wira Jatim produksi kasa untuk rumah sakit dan sejenisnya dan PT Panca Puji Bangun,’’ papar Erlangga dengan menyebutkan permasalahan yang melilit kedua perusahaan dimaksudkan.

Dikatakan Erlangga, tahun 2023 PWU Jatim membukukan penjualan sebesar Rp 36 miliar. Sedang untuk tahun 2024 total sales diproyeksikan bisa menembus diangka Rp 80 miliar. Hingga pertengahan Juni 2024 total penjualan sudah menyentuh 60 persen lebih dari target.

“Jika tidak ada perubahan dan target terpenuhi maka dividen untuk pemegang saham bisa Rp 1,5 miliar. Atau naik dibanding tahun 2023 yang dividen dibagikan baru mencapai Rp 1 miliar,’’ ungkap Erlangga meyakinkan.

Mantan Ketua Kadin Jatim juga berharap, saat memasuki tahun politik Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden ditambah Pemilu Kepala Daerah, pihaknya berharap kondisi tetap kondusif dan tidak ada gejolak.

“Ya kita juga berharap tahun politik 2024 saat tahun politik semua tetap kondusif dan tidak ada gejolak. Bila ada gejolak maka ini juga memberikan dampak negatif bagi perkembangan dunia usaha. Ini yang tidak kita harapkan,” kata Erlangga.

Sementara itu dihubungi terpisah, General Manager Varna Hotel dan Bekizaar Hotel Zainul Affandi menyebutkan, kinerja dua hotel yang dikelolanya mengalami pertumbuhan cukup siginifikan. Ketatnya persaingan bisnis perhotelan di kawasan tujuh jalur utama Surabaya belum banyak berpengaruh terhadap Varna dan Bekizaar Hotel.

‘’Alhamdulillah target penjualan dan target laba tahun 2023 terpenuhi dengan baik. Tahun 2024 ini, penjualan dan laba yang harus kami bukukan dipatok 10 persen lebih tinggi dari tahun 2023,’’ kata Andi, panggilan akrab penggemar MotoGP sembari menyebutkan laba yang diraihnya tahun 2023 lalu.

Seperti diberitakan diharian ini sebelumnya (MPM, 12/07) PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim berharap DPRD Jatim bisa mengubah (baca: mengamandemen) Pergub Nomor 8 Tahun 2019 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sebab, Pergub ini membelenggu BUMD Jatim memaksimalkan asset-aset yang tidak produktif untuk dilepas ke pihak lain.

‘’Ibaratnya, kita ini (PWU) diperintahkan untuk perang tapi cuma dibekali pistol saja. Kan, pistol itu kecil. Pelurunya terbatas. Musuhnya, pakai tank gede-gede yang sekali tembak bisa dapat banyak sasaran,’’ kilah Erlangga mengibaratkan posisi dirinya sekarang ini. (has)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img