MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kabar gembira, seluruh Guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Kota Malang akan mendapat kenaikan honor. Dari semula sebesar Rp 600 ribu per bulan, menjadi Rp 1 juta per bulan pada 2024 mendatang.
Wali Kota Malang Drs H Sutiaji mengatakan kebijakan ini dihasilkan melihat apa yang sudah diberikan oleh tenaga-tenaga pendidik di Kota Malang, khususnya pada jenjang PAUD. Selain fisik, kondisi psikis anak juga menjadi hal yang harus dibimbing sejak dini. Dan itu yang dilakukan guru PAUD selama ini.
“Mereka tidak mudah menjadi guru PAUD, mendidik anak-anak kecil ini. Pada usai dini, anak itu memang sedang aktif-aktifnya merekam dan berkembang. Jadi selain mereka ajari fisiknya anak jadi kuat, juga psikisnya diperhatikan,” tegas Sutiaji dalam Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik Jenjang PAUD di Aula Islamic Center Kota Malang, kemarin.
Dijelaskannya, Pemkot Malang bersama dengan DPRD Kota Malang sudah sama-sama menyepakati kebijakan kenaikan besaran honor pada Guru PAUD itu. Anggaran sudah disiapkan dan direalisasikan pada 2024 mendatang, karena dianggarkan di APBD 2024.
Tidak itu saja, Guru PAUD juga diberikan arahan-arahan agar menyusun bahan-bahan ajar yang berkualitas, menarik dan tepat sasaran.
“Mereka juga kami minta inovasi. Siapkan bahan ajar yang menarik anak-anak ini. Bagaiamana mengajarkan etika sejak dini. Mengajarkan hal-hal dasar bersikap, dengan sederhana. Itu juga penting. Dan berkreasi saja,” papar Sutiaji yang hadir didampingi Bunda PAUD Kota Malang, Widayati Sutiaji.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang Suwarjana menyampaikan di Kota Malang ada sebanyak 2.660 guru PAUD. Kesemuanya akan mendapat tambahan honor sebagaimana yang sudah diatur Pemkot Malang. Harapannya dapat meningkaktkan kualitas ajar, dan kapasitas SDM sebagai tenaga pendidik jenjang PAUD lebih baik di Kota Malang. (ica/aim)