MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Untuk mengantisipasi musibah akibat bencana alam, Pemkot Malang akan memasang satu lagi alat deteksi dini bencana alam Early Warning System (EWS). Hanya saja, penambahan EWS itu akan dipasang tahun depan mengikuti anggaran dalam APBD 2023.
Hingga saat ini 6 unit EWS yang sudah terpasang, antara lain di Jalan Sudimoro, Jalan Danau Ranu Sawojajar, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Bareng, Jalan Bukit Barisan, dan Jalan Candi.
“Rencana EWS akan ditambah tahun depan dan akan dipasang di dekat bantaran sungai,” kata Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Prayitno kepada Malang Posco Media, Kamis (20/10) kemarin.
Dijelaskannya, mengingat bencana tanah longsor dan banjir masih mengancam Kota Malang. Setidaknya kini ada 17 titik banjir yang dicatat BPBD. Belasan titik banjir itu masih tersebar rata di lima kecamatan.
Rencana pemasangan satu EWS itu masih dikaji di mana titik yang pas. Karena saat ini penyusunan APBD 2023 tengah berlangsung.
”Kami masih mau membahas dulu dengan komisi D selaku mitra kerja kami,” terang mantan camat Kedungkandang itu.
Prayitno mengatakan ada beberapa kawasan yang mengalami kerawanan banjir atau bencana hidrometerologi menjadi proritas, kawasan Sawojajar, kawasan Muharto, Tanjungrejo, kawasan Purwantoro hingga kawasan Penanggungan. (ica/aim)
-Advertisement-.