MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Tahun ini Pemerintah Kota Batu mengusulkan penambahan 200 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batu, M. Nur Adhim.
“Untuk tahun ini kami usulkan ke Kemenpan-RB P3K formasi P3K. Usulan formasi tersebut sudah sesuai kajian kebutuhan pegawai Kota Batu tahun ini, yakni 200 formasi untuk P3K,” ujar Adhim kepada Malang Posco Media.
Ia menjelaskan untuk posisi yang diusulkan yaitu bersifat umum untuk fungsional pelaksana. Meliputi administrasi umum, kesehatan dan pertanian sesuai kebutuhan.
“Kami juga tegaskan bila usulan 200 formasi itu belum fix. Masih menunggu Kemenpan RB. Bila saja disetujui, formasi juga belum tentu terisi sepenuhnya karena peserta harus melalui beberapa tes yang harus dilalui,” tegasnya.
Ia mencontohkan, dari pengalaman sebelumnya Pemkot Batu mengusulkan 185 formasi. Tapi yang disetujui ada 154 formasi. Dari total itu yang telah lulus dan SK telah diterbitkan hanya 105 formasi.
Menurut Adhim, kebutuhan formasi tersebut akan diajukan setiap tahun. Pasalnya di Pemkot Batu setiap tahun dipastikan rata-rata sekitar 60 pegawai yang pensiun. Itu semua mulai dari guru, struktural dan fungsional.
Saat ditanya untuk mengisi kekurangan ASN di Pemkot Batu ketika formasi P3K tidak terpenuhi, Mantan Camat Junrejo ini menerangkan bahwa sementara akan diisi dengan THL. Dengan mengacu kemampuan keuangan SKPD untuk menggaji mereka.
“Sementara untuk formasi CPNS kami belum ajukan. Mengingat kami hanya diminta untuk formas P3K. Sama halnya seperti tahun sebelumnya yang hanya membuka seleksi P3K,” pungkasnya. (eri)