MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC tak berfokus pada hasil ketika uji coba melawan Persis di Stadion Sriwedari Kota Solo, Selasa (23/1) kemarin. Bertemu tim selevel dan merupakan lawan di BRI Liga 1 2023/2024, konsistensi dan penerapan gaya bermain menjadi fokus dan tujuan uji coba tersebut. Dalam uji coba yang berlangsung tertutup tersebut Singo Edan harus mengakui keunggulan Laskar Sambernyawa 2-3.
“Yang terpenting adalah kami mencoba tampil lebih konsisten. Kami paham bagaimana cara terkoneksi dengan permainan, lebih agresif, dan bereaksi bagus ketika kehilangan bola,” kata Pelatih Arema FC Fernando Valente.
Dia mengatakan, bertemu tim seperti Persis Solo adalah kesempatan baginya untuk bisa menerapkan strategi dan ide baru pada Dendi Santoso dkk. Apalagi, dalam uji coba kemarin dia kembali kedatangan pemain seperti Arkhan Fikri, yang dalam beberapa laga terakhir sebelum jeda kompetisi, dipercaya memperkuat lapangan tengah.
Belum lagi nanti di kompetisi Ariel Lucero belum bisa langsung comeback karena masih menjalani sanksi imbas kartu merah saat melawan Bali United.
Selain itu, menurut Valente, kemarin adalah kesempatan melihat bagaimana semua aspek di tim. Baik bertahan, menyerang hingga transisi bermain. “Kami juga kan coba bermain lebih vertikal. Kami punya keinginan untuk melakukan build-up dan mencetak gol,” tambah dia.
Valente menyebut kesempatan uji coba lawan Persis Solo sangat berharga bagi timnya. Oleh sebab itu, ia tak berfokus pada hasil atau skor.
“Ini adalah latihan yang bagus. Kami lihat pemain fokus dan punya komitmen terhadap klub. Mereka tahu pentingnya memberikan yang terbaik. Kerja kita saat ini penting untuk masa depan,” papar Valente. (ley/jon)