MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Berhatil-hatilah mengendarai motor dimana saja. Dan tetap mematuhi rambu atau aturan lalu lintas. Jangan sampai mengalami peristiwa seperti Widoyono, 50, warga Dusun Bendelwuni, Desa Kademangan, Kecamatan Pagelaran. Dia tewas setelah motornya bertabrakan dengan truk, Minggu (18/8) pagi.
Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, saat itu korban yang mengendarai Honda Beat, N 6811 EAA melaju dari arah Barat menuju Timur, dengan kecepatan sedang. Dia tidak sendiri. Melainkan bersama Mohammad Irfan, 20, warga Dusun Bendelwuni. Diduga saat itu, korban kurang konsentrasi.
Hingga akhirnya motor tiba di Jalan Raya Kedungpedaringan, Kepanjen. “Di jalan menurun, korban terlalu berhaluan ke kanan. Sementara, dari arah sebaliknya muncul truk gandeng, AG 8137 UG,” terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna. Truk itu disopiri, Ahmad Nur Zam Zami, 21, warga Dusun/Desa Krandang, Kecamatan Kras, Kediri.
Korban yang tidak bisa menguasai motornya, lanjut dia, langsung menabrak bagian samping truk. Bruak! Widoyono dan Mohammad Irfan sama-sama terjatuh dari motor. Warga sekitar yang mendengar suara tabrakan cukup keras pukul 05.00 ini, langsung keluar dari rumahnya dan mendatangi korban yang sudah tergeletak.
Sementara tak jauh dari korban, truk juga berhenti. Saat dilihat, kondisi Widoyono sudah tidak bernafas. Dia mengalami luka di kepala. Beberapa warga menutupi tubuh korban. Mereka juga memindahkan motor yang tergeletak di tengah jalan. Tak urung, jalan pun mulai macet karena sebagian bodi truk juga memakan jalan.
Mohammad Irfan sendiri, hanya mengalami keseleo di tangan kanan dan dilarikan ke RSUD Kepanjen. Polisi yang datang melakukan olah TKP mengevakuasi motor korban dan truk ke Unit Gakkum Satlantas Polres Malang. “Untuk sementara, kedua kendaraan kami tahan untuk proses penyelidikan, termasuk pemeriksaan saksi-saksi,” tegas Joko Taruna. (den/mar)
