Dia berasal dari keluarga sederhana. Di salah satu pelosok desa di Kecamatan Singosari. Berasal dari keluarga dengan jenjang pendidikan yang tidak tinggi. Rata-rata hanya lulus SMP.
Kondisi lingkungan tersebut, tidak menyurutkan langkah Firda Rahayu Aisyah, S.Ak, untuk menempuh studi hingga bergelar sarjana. Dan itu telah dilakukannya. Bahkan Firda sukses menjadi salah satu lulusan terbaik Universitas Islam Malang, periode ke-67 ini.
Firda Rahayu Aisyah merupakan mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma. IPKnya sempurna, 4.00. Predikat Kelulusan Dengan Pujian. Sebuah pencapaian luar biasa oleh mahasiswa yang sebenarnya tidak banyak mendapat dukungan dari orang-orang sekitarnya.
Firda menyampaikan bahwa warga di sekitar rumahnya banyak mencibir keputusannya untuk kuliah. Menurut mereka sekolah hingga jenjang perguruan tinggi, tidaklah berarti. Apalagi bagi seorang perempuan. Ujung-ujungnya pasti di rumah.
Dan sekolah tinggi, hanya akan membawa kesengsaraan. Terutama masalah finansial. Sehingga membuat seseorang menjadi stress. “Alhamdulillah saya tidak pernah mengalami itu. Selama ini enjoy menjalani tugas kuliah tanpa pernah stres,” ucapnya kepada media.
Firda akan membuktikan bahwa anggapan keluarga dan orang-orang sekitarnya tidaklah benar. Kuliah tidak membuat hidup terbebani atau menjadi masalah. Tetapi sebaliknya dengan sekolah yang tinggi, seseorang akan mudah menyelesaikan masalah hidup karena ilmu dan wawasannya yang luas. “Saya akan membuktikan kepada mereka, bahwa pengetahuan dan pengalaman menjadi satu kekuatan untuk menjalani hidup lebih tertata dan bermakna,” terangnya.
Ia menyampaikan, untuk mencapai sukses, dirinya tekun berdoa dan berusaha. Selain itu dapat mengatur waktu dengan baik agar yang diinginkan dapat tercapai.
Dalam belajar, dia juga punya cara tersendiri. Yaitu fokus dan tepat waktu. Dan untuk hasil yang maksimal tidak harus mengorbankan waktu istirahat. “Ketika waktu istirahat maka dimaksimalkan, agar kita lebih fresh,” kata dia.
Selama menjadi mahasiswa, Firda juga aktif di organisasi. Antara lain Himaprodi Akuntansi sebagai ketua departemen akademik, tax center FEB Unisma sebagai sekretaris, dan CPA Test Center FEB Unisma sebagai anggota. Selain itu juga aktif sebagai relawan pajak kanwil DJP jatim 3 dan kegiatan MBKM yaitu Kampus Mengajar dan Studi independen.
“Bagi saya kuliah di Unisma itu sangat berkesan. Suasana belajar yang nyaman, fasilitas sarana dan prasarana yang memadai, dosen dan staff yang ramah serta teman-teman dari berbagai daerah yang seperti keluarga sendiri,” ucapnya.(imm)