MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sebagai pucuk pimpinan di Dinas Pariwisata tentunya Arief As Siddiq memiliki tugas berat dan tanggung jawab yang besar. Terlebih sektor pariwisata menjadi andalan bagi pendapatan masyarakat dan juga pendapatan pemerintah.
Namun sebagai person, Arief tak lelah mengasah ide-ide untuk memunculkan inocasi dan kreatifitas untuk diaplikasikan di lingkungan kerja. Salah satunya dengan menciptakan inovasi SIP BANGET (Sistem Informasi Pariwisata pengemBANGan Ekonomi kreaTif) untuk mengenalkan dan mengeksplore destinasi dan potensi wisata yang ada di Kota Batu.
“Baik sebagai individu maupun pejabat, saya terus berupaya untuk memunculkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat di bidang pariwisata. Salah satunya adalah inovasi SIP BANGET yang memfasilitasi masyarakat, khususnya wisatawan sebagai bahan untuk mencari informasi tentang Kota Wisata Batu,” ujar Arief kepada Malang Posco Media.
Melalui inovasi SIP BANGET yang diluncurkan Disparta tahun 2022 ini dirasa mampu memudahkan masyarakat dan wisatawan untuk mencari informasi, khususnya sektor pariwisata di Kota Batu yang bisa diakses melalui gawai. Bahkan dengan kemudahan itulah membuat SIP BANGET diganjar penghargaan sebagai Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji (Top 45 Sinovik 2022) yang diselenggarakan oleh Kemenpan-RB.
“Seiring dengan perkembangan waktu, Kota Batu harus beradaptasi dengan teknologi untuk mempermudah pelayanan yang dibutuhkan masyarakat. Apalagi Kota Batu memiliki keberagaman produk Parekraf di Desa/Kelurahan Wisata di Kota Wisata Batu berpotensi besar untuk dipasarkan secara global. Sehingga saya yang diberi amanah Pemkot Batu melalui Disparta berusaha mengoptimalkan teknologi informasi agar dapat membantu memasarkan produk parekraf dengan jangkauan yang lebih luas melalui SIP BANGET,” urainya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa Aplikasi SIP BANGET juga menawarkan paket wisata dengan transaksi berbasis QRIS. Sehingga wisatawan cukup mengakses di alamat sipbanget.batukota.go.id untuk mengetahui beragam formasi hingga paket wisata yang ada di Kota Wisata Batu. Diketahui dalam aplikasi tersebut mengakomodir produk Parekraf di 8 Desa/Kelurahan Wisata, dan 12 Paket Wisata Tematik.
“Beberapa informasi dan paket yang ditawarkan ada atraksi budaya, destinasi wisata, ekonomi kreatif hingga paket tematik. Dengan begitu wisatawan domestik maupun mancanegara bisa mencari informasi tentang apa saja destinasi wisata, produk UMKM sampai kuliner yang ada di Kota Batu. Untuk selanjutnya wisatawan bisa melakukan pemesanan paket wisata melalui SIP BANGET,” bebernya. (eri/mar)
