MGMP Bahasa Indonesia SMP/MTS Kota Batu
MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMP/MTS Kota Batu launching buku Antologi Puisi, berjudul Keresahan Hati di SMP Al Izzah Kota Batu, Selasa (8/8) kemarin. Peluncuran karya literasi oleh MGMP Bahasa Indonesia SMP/MTS Kota Batu itu mendapat apresiasi dari Dinas Pendidikan dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Batu, Hariadi yang hadir dalam giat tersebut memberikan apresiasi kepada MGMP Bahasa Indonesia SMP/MTS Kota Batu yang tidak lelah berkarya di tengah-tengah kesibukannya mengajar. Dengan menghasilkan karya menunjukkan bahwa para guru tidak lelah untuk berliterasi.
“Semoga ini menjadi contoh bagi guru lainnya. Namun saya juga minta agar guru di Kota Batu tidak terjebak dalam zona nyaman. Artinya guru harus kreatif dan menghasilkan inovasi di bidang literasi agar anak didik dan sekolah bisa menghasilkan prestasi, terus maju dan mampu bersaing,” ujar Hariadi kepada Malang Posco Media.
Ia mencontohkan, buku Antologi Puisi berjudul Keresahan Hati diharap mampu menghasilkan yang positif untuk kemajuan bangsa. Karena berangkat dari sebuah keresahan para guru mampu menghasilkan sebuah karya literasi untuk anak didiknya. “Kedepan saya harap para guru bisa rutin menghasilkan karya literasi. Selain itu dalam menghasilkan karya, bisa menggandeng anak didik. Hal itu bagian penting proses pembentukan karakter anak didik dan menjadi bagian tak terpisahkan dalam pembangunan dan kemajuan peradaban bangsa,” bebernya.
Hal senada juga diungkap Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu, Santi Restuningsasi, bahwa para guru merupakan ujung tombak dalam meningkatkan literasi di Kota Batu. Bukan hanya dengan mengajak anak didik agar rajin membaca, tetapi dengan memperbanyak karya. “Kami harap kegiatan ini mampu meningkatkan literasi Kota Batu. Semakin banyak guru berkarya, artinya semakin tinggi tingkat literasi di Kota Batu. Selain itu dengan semakin banyak buku diterbitkan oleh para guru juga akan semakin banyak buku yang bisa dihibahkan ke Perpus Kota Batu agar membantu dari sisi ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Pembina MGMP Bahasa Indonesia SMP/MTS Kota Batu, Yuni Purwaningsih menyampaikan, karya Antologi Puisi berjudul Keresahan Hati merupakan kerja yang luar biasa. Mengingat sudah hampir delapan tahun atau sejak 2015 MGMP Bahasa Indonesia SMP/MTS Kota Batu tidak melahirkan karya (buku, red.).
“Ini kerja luar biasa. Diawali pertemuan rutin para guru Bahas Indonesia rutin berliterasi dan rutin menulis. Hingga akhirnya jadilah kumpulan puisi yang berjudul Keresahan Hati,” ungkapnya.
Untuk itu Yuni berharap para guru Bahasa Indonesia bisa rutin menerbitkan buku lainnya. Tentunya agar semakin banyak kreatifitas dan karya yang dihasilkan oleh para guru perlu ada dukungan dari Dinas Pendidikan dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu. Mengingat penerbitan karya tersebut dilakukan secara mandiri.
“Saya yakin guru senantiasa belajar. Guru tidak berhenti belajar. Sekarang sudah menghasilkan karya berupa buku. Selama ini para guru juga telah menghasilkan karya. Contohnya ketika guru berdiri depan kelas juga berkarya, meskipun tidak dalam tulisan. Guru telah mendidikan anak-anak berkarakter, mendidik anak yang lebih baik dari kemarin. Itu adalah karya yang luar biasa,” tuturnya.
Terakhir, Yuni berharap buku Antologi Puisi berjudul Keresahan Hati bisa menjadi motivasi luar biasa bagi yang lainnya. Dan ke depan ketika membuat karya bisa melibatkan siswa-siswi. Perlu diketahui, buku yang memiliki tebal 157 tersebut ditulis oleh 44 guru Bahasa Indonesia SMP/MTS Kota Batu. Satu guru menyumbang 2-3 karya. (adv/eri/udi)
