spot_img
Wednesday, April 16, 2025
spot_img

Tak Sekadar Bawa Kucing; Kompetisi, Seminar, Diklat, Gathering

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media

MALANG POSCO MEDIA– Sebagai organisasi yang menaungi para pecinta kucing,  Indonesian Cat Association (ICA) memiliki beragam kegiatan. Di antaranya seminar terkait perawatan dan kesehatan kucing. Selain itu juga ada diklat perawatan kucing.

“Kami juga menggelar kompetisi untuk kucing,’’ kata Dika Zulyani, Ketua Komisi BRO ICA Malang. Dia mengatakan kompetisi digelar rutin setahun sekali. Begitu juga dengan seminar maupun diklat.

-Advertisement- HUT

Untuk kompetisi, dia mengatakan hadiah yang disediakan mencapai puluhan juta. Kompetisi tidak hanya berlaku untuk anggota. “Kompetisi untuk umum. Hanya saja bagi anggota ICA biaya pendaftarannya lebih terjangkau,’’ tambahnya.  Begitu juga untuk kegiatan seminar dan diklat, biaya untuk anggota jauh lebih murah dibandingkan dengan yang bukan anggota.

“Kalau seminar perawatan dan kesehatan kucing biasanya full edukasi. Sehingga mereka para pecinta kucing dapat memelihara lebih baik kucingnya. Mulai penyediaan kandang, pakan dan lainnya,’’ urainya.

Sementara untuk diklat pun demikian. Hanya saja lebih mendalam. “Seperti kemarin lalu kami menggelar diklat grooming,’’ katanya.

Grooming dikatakan Dika adalah perawatan kucing yang lebih detail. “Kalau manusia itu ke salon ya, perawatan. Kucing juga, agar tampilannya lebih menarik, lebih menggemaskan, dan lebih sehat ya harus perawatan,’’ katanya.

Selain itu, kegiatan ICA lainnya adalah gathering. Dika mengaku meskipun tidak seaktif dulu, gathering anggota ini tetap digelar. Gathering ini dikatakan dia menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antara anggota ICA. Selain itu juga menjadi ajang menambah wawasan terkait dunia anabul.

“Jadi tidak sekadar ketemu bawa kucing. Tapi juga menambah wawasan juga,’’ urainya.

Dika mengatakan jika selama ikut ICA dirinya pun semakin tahu tentang kucing, termasuk perawatannya. Dengan demikian, dirinya pun semakin cinta dengan anabul tersebut.

“Kalau kemudian kami ada perkembangbiakan itu kami anggap rezeki ya. Karena awalnya kami ini cinta dengan kucing,’’ urainya. 

 Dia mengatakan jika saat ini dirinya memiliki puluhan kucing di rumahnya. Untuk pedigree ada 15 ekor betina dan empat ekor jantan.

“Yang non ras juga banyak. Tapi semuanya sudah steril agar mereka sehat, dan bisa ikut kompetisi,’’ tambahnya.

Dika mengatakan saat gathering, dia dan anggota ICA lainnya juga kerap melakukan aksi sosial. Yaitu dengan memberikan makan untuk kucing liar.

Disinggung kucing dapat menularkan virus toxoplasma kepada manusia, Dika pun langsung menepisnya.  Dia meminta masyarakat tidak perlu mengkawatirkan hal itu. “Saat kucing itu dirawat dan dijaga kesehatannya, kami yakin tidak ada virus yang hinggap, bahkan sampai menularkan ke manusia. Virus Toxoplasma itu sesuai yang kami baca justru diperoleh dari konsumsi makanan. Bukan dari kucing,’’ tegasnya. (ira/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img