MALANG POSCO MEDIA- Arema FC menutup seri 4 BRI Liga 1 dengan hasil tak memuaskan. Kembali kehilangan poin atas Persik Kediri dengan skor akhir 0-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Minggu (27/2) tadi malam.
Gol menit ke 84 dari kaki Risna Prahalabenta membuat Singo Edan tetap dengan 55 poin. Di klasemen sementara juga bertahan di peringkat kedua.
Usai kalah dari Persebaya Surabaya di pekan 27 tak membuat anak asuh Eduardo Almeida menunjukkan taringnya. Beberapa kali serangan Arema tak mampu membuat gawang Dikri Yusron bergeming.
Diakui Almeida timnya tidak bermain baik di pertandingan tadi malam. Terlihat di babak pertama yang terlihat bermain kurang baik. Baru nampak di babak kedua. Itupun tanpa banyak peluang.
“Saya akui laga ini kita tidak bermain maksimal. Permainan baru bisa terlihat apik di babak kedua, itupun kita hanya mendapat sedikit peluang,” ujarnya.
Namun ia membantah kekalahan tadi malam karena mental pemain yang buruk lantaran kekalahan sebelumnya. Dirinya dengan semua tim sudah memaksimalkan kondisi yang ada.
“Mental pemain tak ada masalah. Kita menargetkan kemenangan. Hanya saja hasil hari ini tidak sesuai ekspektasi yang ada,” sambungnya.
Sementara, tiga poin yang diterima Persik Kediri disikapi dengan rasa syukur dari seluruh tim asal Kediri ini. Kemenangan yang didapat tim Arthur Felix Cs diakuinya didapat dengan tidak mudah.
“Kita bersyukur bisa memenangkan laga ini. Semua berkat dukungan seluruh tim dan masyarakat Kediri. Ini laga yang berat. Kita semua tahu Arema merupakan tim besar dan salah satu calon juara,” ujar pelatih utama Persik Kediri, Javier Roca.
Kemenangan yang didapat ini diakuinya bukan performa terbaik timnya. Semua kerja keras tim terbayar dengan baik karena bisa memanfaatkan peluang bola mati.
“Kunci kemenangan ini memang didapat dari bola mati. Itu yang sering kita berikan kepada semua pemain saat latihan. Inilah sepak bola, kerja keras pasti akan membuahkan hasil,” pungkasnya. (ggs/van)
