MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC sudah mendatangkan tujuh pemain anyar yang rata-rata memiliki caps timnas. Akan tetapi, para pemain tersebut tidak mendapatkan jaminan untuk menempati starting eleven. Pasalnya, Pelatih Eduardo Almeida memiliki standar tersendiri dalam memilih pemain dan belum tentu menganggap mereka pemain bintang.
Tujuh pemain yang telah dikenalkan Arema FC, memang memiliki record bagus di tim sebelumnya. Pemain seperti Evan Dimas Darmono, Adam Alis Setyano, Gian Zola Nasrulloh Nugraha, Andik Rendika Rama, Hasim Kipuw, Ilham Udin Armaiyn dan Hanis Saghara Putra, sebagian besar juga pilihan utama. Bahkan, pemain seperti Hanis dan Evan Dimas, juga langganan Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.
Manajer Arema FC Ali Rifki mengatakan, pelatih tim yang telah diperpanjang kontraknya selama dua musim, Eduardo Almeida tidak peduli dengan nama besar seorang pemain. Pelatih juga memiliki pandangan tersendiri untuk para pemainnya, yang tak serta merta menganggap mereka pemain bintang.
“Semua yang kita kenalkan semuanya punya nama besar di mata kami. Tapi belum tentu di hadapan pelatih,” katanya.
Menurut dia, pelatih tak memberikan jaminan mereka bisa dengan mudah mengisi starting eleven Arema FC musim depan. Bahkan, hal itu sudah terjadi ketika manajemen menyodorkan pemain incaran, akan tetapi tak sesuai dengan skema yang bakal disiapkan pria asal Portugal tersebut. Pemain pun urung didatangkan.
“Kata pelatih, meskipun dia pemain bintang, di hadapan pelatih yang dibutuhkan adalah mau kerja keras. Bukan karena nama besar atau bagaimana,” tambah dia.
Ali Rifki menambahkan, kerja keras yang akan membuat pemain bisa masuk sebagai pemain starter Singo Edan. Tanpa kerja keras dalam latihan, maka si pemain sulit menembus skuad inti. Apalagi Eduardo Almeida terkenal selalu memainkan pemain hanya yang benar-benar siap tampil 100 persen.
Sebagai bukti, sejumlah nama besar pun harus menepi di musim lalu dari barisan starting eleven ketika performa tak ideal. Misalnya Feby Eka Putra hingga Hanif Sjahbandi, yang sempat jadi pilihan utama di putaran pertama. (ley)