Pemkot Kerjasama dengan UMM
MALANG POSCO MEDIA- MALANG- Kawasan sepanjang Jl Besar Ijen akan segera lebih cantik lagi. Pasalnya, di sepanjang taman median dan pedestriannya akan dipasang 214 lampu-lampu cantik. Pemasangan lampu ikonik di sepanjang kawasan Ijen ini dilakukan Pemkot Malang atas kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Selasa (5/9) kemarin, Perjanjian Kerjasama (PKS) Penataan Kawasan Ijen ini diteken oleh Wali Kota Malang Sutiaji dan Rektor UMM Prof Fauzan di Ruang Rapat Wali Kota Malang di Balai Kota Malang.“Ya jadi kita baru saja menandatangani PKS terkait penataan kawasan Ijen dengan pemasangan lightning (lampu-lampu,red). Sementara kawasannya adalah dari Rumah Jabatan Wali Kota hingga ke depan Gereja Katedral Ijen,” ungkapnya. Ditambahkan, UMM merupakan mitra Pemkot Malang yang selalu bekerjasama dalam pembangunan daerah. Termasuk kali ini, untuk membangun ikon-ikon baru Kota Malang.
Hal senada juga ditegaskan Prof Fauzan. Ia menyatakan Kawasan Ijen merupakan salah satu kawasan ikonik Kota Malang yang perlu ditata dan dipercantik. Salah satunya dengan pemasangan lampu-lampu yang meningkatkan estetika kawasan bersejarah tersebut.“Anggarannya sekitar Rp 3,2 miliar, di pasang di 214 titik di median tamannya maupun di pedestriannya,” paparnya.
Ditambahkan, hal ini juga menjadi bentuk tanggungjawab sosial UMM untuk pembangunan daerah Kota Malang. Konsep nya tidak neko-neko, lampu akan dibuat sederhana dengan ikon-ikon Kota Malang. Untuk itu, Fauzan juga berharap agar kerjasama ini bisa terus dikembangkan.Dilanjutkannya, setelah menempatkan lampu-lampu ikon di Kawasan Ijen, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan melanjutkan kerjasama pembangunan kawasan Ijen berikutnya.
“Branding-nya kita jadikan kawasan edukasi. Kota Malang ini Kota Pendidikan, dan semoga penataan di Kawasan Ijen seperti kegiatan apa yang akan disana juga bisa dikerjasamakan ga sekedar lampu saja,” pungkas Fauzan.Pekerjaan pemasangan 214 titik lampu di sepanjang Kawasan Jl Ijen ini akan dilakukan mulai hari Rabu (6/9) ini dan ditargetkan selesai dalam kurun waktu 2 bulan kedepan. (ica/nug)
