.
Saturday, December 14, 2024

Taman jadi Tempat Mesum, Salah Siapa?

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Taman dibangun untuk tempat rekresi dan berolahraga bagi masyarakat. Maka fasilitas taman pun dilengkapi untuk menunjang fungsi taman. Lokasi taman pun menjadi pertimbangan penting demi kenyamanan dan keamanan masyarakat.

Taman kota memang tak seluas Alun-Alun. Taman ini dibangun di wilayah-wilayah kecamatan yang memang punya lahan dan aksesnya ada. Karena kebutuhan, maka taman kota pun diupayakan dibangun sebaik mungkin.

Namun persoalannya, setelah taman dibangun muncul permasalahan. Misal taman yang tak terawat dengan baik, fasilitas yang ada juga dibiarkan rusak. Dan yang paling umum, taman kota justru dijadikan tempat mesum. Dan ini sudah berulangkali terjadi.

Lokasi harus menjadi pertimbangan utama pembangunan sebuah taman, ini terkait dengan kekhawatiran-kekhawatiran disalahgunakannya fungsi taman. Kalau lokasi taman itu terbuka, segala aktivitas di dalam taman bisa terpantau, maka kemungkinan kecil taman akan disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Tapi kalau tamannya sudah tidak terbuka. Pohon pohonnya rindang. Penerangan taman juga tak maksimal. Aktivitas di dalam taman pun tak bisa dilihat dari jalan raya, maka potensi penyalahgunaan itu terbuka lebar. Potensi berbuat mesum itu bisa muncul karena lokasi taman kota yang tak bisa dilihat dari luar.

Taman Merjosari memang rindang. Kalau siang hari semua bisa kelihatan. Aktivitas di dalamnya bisa terpantau dan bisa dikontrol. Tapi kalau sudah malam. maka situasinya sudah lain. Kegelapan malam menjadi penghalang apa yang terjadi dalam taman.

Maka, solusi yang pas untuk menekan tindakan mesum di taman, dinas terkait bisa berkolaborasi dengan kelurahan atau pengelola taman setempat. Merekalah yang harus bertanggungjawab untuk menjaga keamanan taman. Termasuk melakukan teguran dan tindakan bila menemukan tindakan mesum yang dilakukan pengunjung taman.

Guna memberi efek jera, oknum yang melakukan tindakan mesum bisa disanksi denda yang memberatkan. Dan sanksi itu ditulis di lokasi taman sebagai teguran keras. Taman kota pun perlu diperbaiki agar tidak seperti hutan belantara. Rindang boleh tapi tidak kumuh.(*)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img