MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Di tengah maraknya destinasi wisata baru di Kota Malang dan sekitarnya, Taman Rekreasi Tlogomas justru terlihat tertinggal. Meski tetap beroperasi, taman legendaris ini sepi pengunjung, bahkan saat momen puncak libur Lebaran.
Sabtu (5/4) kemarin, jumlah pengunjung tercatat hanya sekitar 80 orang. Angka yang jauh dari masa kejayaan taman yang dulu menjadi favorit warga untuk berlibur bersama keluarga.
“Banyak yang mengira taman ini sudah tutup total. Isu itu muncul sejak pandemi karena memang sempat tutup selama 1,5 tahun. Lalu beredar kabar taman ini terbengkalai atau akan ditutup,” jelas Nur Isa, pengelola Taman Rekreasi Tlogomas, kepada Malang Posco Media, Minggu (6/4) kemarin.
Menurutnya, minimnya informasi dan promosi membuat masyarakat tidak mengetahui bahwa taman ini masih buka hingga kemarin. Belum lagi beberapa wahana ikonik seperti bianglala dan cangkir putar rusak dan belum diperbaiki pasca-pandemi.
“Saat ini yang masih aktif hanya enam kolam renang dan beberapa ayunan taman,” lanjutnya.
Isa berharap adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat agar taman ini bisa bangkit kembali. Salah satu pengunjung, Abdul Rokhim (57), datang bersama keluarganya setelah mendapat voucher diskon.
“Saya kira sudah tutup. Ternyata masih buka. Tempatnya masih menarik untuk berenang,” ujarnya.
Senada, Nanda Putri (31), warga Kota Batu yang datang untuk bernostalgia, mengaku sedih melihat kondisi taman yang kini jauh berbeda dari masa kecilnya.
“Dulu banyak wahana seru. Sekarang tinggal kolam dan ayunan. Tapi tetap menyenangkan bisa nostalgia di sini,” katanya.
Menurut Nanda, renovasi dan promosi aktif bisa membuat taman ini kembali dilirik sebagai destinasi keluarga.
“Banyak orang punya kenangan di sini. Kalau dirawat, pasti bisa hidup lagi,” pungkasnya.
Taman Rekreasi Tlogomas bukan sekadar tempat hiburan, tapi juga bagian dari sejarah wisata Kota Malang. Kini, taman itu tengah berjuang untuk tetap eksis di tengah perubahan zaman yang semakin cepat dan kompetitif. (mg/aim)
-Advertisement-.