spot_img
Wednesday, April 24, 2024
spot_img

Taman Teluk Grajakan Memprihantinkan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Salah satu taman kota unggulan Kecamatan Blimbing ada di kawasan Jalan Teluk Grajakan. Tiga tahun lalu, taman ini menjadi jujukan warga sekitar menghabiskan waktu untuk rehat dan melakukan aktivitas santai. Tapi saat ini taman ini terlihat sangat memprihatinkan.

Pantauan Malang Posco Media kemarin, hampir seluruh fasilitas yang ada dalam keadaan rusak berat. Fasilitas permainan anak, seperti perosotan atau seluncuran terlihat pecah, jungkat-Jungkit tidak dapat digunakan karena kedua sisi kayunya patah.  Tidak itu saja, fasilitas olahraga seperti ring basket sudah tidak ada. Ring basket patah di kedua sisi. Permainan olahraga juga tidak ada yang bisa digunakan karena banyak bagian alat olahraganya hilang atau patah.

Selain itu di tengah taman, ada saluran air dibawah jembatan kecil terlihat sangat kotor. Ada tumpukan sampah hingga jentik-jentik nyamuk. Taman pun terlihat sepi tidak ada pengunjung.

Mengenai hal ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Noer Rahman Wijaya menjelaskan perbaikan dan pemeliharaan Taman Teluk Grajakan menjadi salah satu yang diprioritaskan tahun 2023 ini.

“Iya salah satu yang kita prioritaskan untuk pemeliharaan di sana. Di 2023 ini kita ada alokasi Rp 5 miliar untuk pemeliharana taman-taman aktif. Salah satunya nanti untuk perbaikan fasilitas di Taman Teluk Grajakan itu,” jelas Rahman kepada Malang Posco Media kemarin.

Ia mengaku telah mengetahui keberadaan fasilitas di Taman Teluk Grajagan yang rusak sejak tahun lalu. Perbaikan belum bisa dilakukan tahun lalu karena keterbatasan anggaran. Dan juga kendala pandemi covid-19 yang menutup akses kegiatan di taman-taman kota.

Ia berkomitmen untuk memperbaiki dan memelihara fasilitas di taman tersebut pada tahun ini. Hal itu seiring adanya alokasi anggaran. Kemudian selain Taman Teluk Grajakan, juga ada Taman Singha di Kelurahan Merjosari dan Taman Simpang Balapan.

“Kondisinya memang memprihatinkan, jadi kami prioritaskan. Kondisinya sudah setahun lalu rusak,” pungkasnya. (ica/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img