MALANG POSCO MEDIA, BADUNG – Dua tambahan asisten wasit disiapkan untuk pertandingan BRI Liga 1 2021/2022. Rencananya, tambahan dua asisten wasit yang berada lebih dekat di area gawang ini akan dimulai pekan 30 ini. Sebelum diterapkan, PSSI pun menggelar pembekalan pada wasit dan asisten wasit atau additional assistant referee (AAR) yang bertugas di BRI Liga 1 2021/2022, Minggu (6/3) kemarin.
Materi pembekalan lebih mengarah pada teori dan praktik penerapan tambahan asisten wasit ketika di lapangan. Menurut Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, pihaknya sangat mendukung kebijakan tambahan asisten wasit. Menurutnya, hal itu bisa menjaga dan meningkatkan kualitas pertandingan di kasta tertinggi sepak bola nasional.
“Keputusan yang diambil sang pengadil pada saat pertandingan, akan lebih objektif dan fair. Ada asisten wasit tambahan yang posisinya akan lebih dekat dengan gawang. Mereka bisa menginformasikan fakta yang sebenarnya pada wasit utama,” jelas Akhmad Hadian Lukita, Minggu siang (6/3).
Dia berharap, dengan kebijakan asisten wasit tambahan ini, semuanya menjadi lebih baik, terlebih kompetisi sudah memasiki fase akhir dan krusial.
“Harapannya tidak ada lagi keputusan yang kontroversi dan semua pihak juga akan menghormati setiap keputusan dari wasit,” tambahnya.
Selain Akhmad Hadian Lukita, hadir pada agenda pembekalan yang dilaksanakan di salah satu hotel di Badung, Bali tersebut Sekjen PSSI Yunus Nusi. Dalam kesempatan tersebut, Yunus Nusi menegaskan bahwa pihaknya selalu berkomitmen untuk menjaga kualitas kinerja wasit. Hal itu juga sesuai dengan arahan dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
“Maka kami harus merespon cepat dengan situasi yang terjadi. Penambahan asisten wasit merupakan salah satu langkah kami untuk menjaga komitmen tersebut. Kami berharap kualitas pertandingan di BRI Liga 1 2021/2022 juga lebih berkualitas dan menarik dengan adanya penambahan asisten wasit,” sebut Yunus Nusi.
Rencananya, penerapan dua tambahan asisten wasit akan diterapkan mulai pekan ke-30 atau tepatnya pada 9 Maret 2022. (ley)