MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebuah lokomotif kereta lori terpajang di area Monumen Chairil Anwar, Jumat (14/4). Lori yang berwarna dominan kuning itu mulai dipasang sejak Kamis (13/4) malam kemarin. Tak pelak hal ini pun menyita perhatian masyarakat dan pengguna jalan di sekitar.
Mengenai hal ini, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyampaikan bahwa lokomotif lori itu sengaja dipasang di area tersebut hanya untuk menguatkan memori sejarah Kota Malang.
“Itu untuk menambah ikon bahwa Kota Malang itu memang kota tua yang mungkin mahasiswa atau orang dulu datang ke Malang itu Kayutangan tempat yang memorial,” ujar Sutiaji kepada Malang Posco Media.
Sebagaimana diketahui, di lokasi itu terdapat jalur atau rel kereta lawas yang kini sudah tertutup dengan aspal. Jalur itu mulai digunakan sejak zaman Belanda sekitar 1903 dan terakhir kali aktif pada sekitar 1960an.
Jalur itu sebenarnya digunakan untuk kereta berjenis trem dan menghubungkan Stasiun Jagalan dan Stasiun Blimbing. Panjangnya sekitar 6 kilometer.
Menurut Sutiaji lokasi penempatan lokomotif lori di sekitaran Monumen Patung Chairil Anwar itu juga dinilai lebih pas dibandingkan lokasi lain.
“Ya itu memang yang bisa dipakai. Ada jalur mati, ditaruh mana (lainnya) juga susah. Kemarin saya tunjuk yang sekiranya tidak menggangu. Kalau di trotoar kan tidak mungkin, nanti malah ramai,” tutupnya. (ian/jon)