MALANG POSCO MEDIA- MALANG- Tahun ini program rumah murah bagi pegawai pemerintah ditambah alokasinya di Kota Malang. Selain diperuntukan bagi ASN dengan golongan tertentu, pegawai kontrak hingga pensiunan ASN bisa mengajukan.
Dengan kerja sama Pemkot Malang bersama BTN Malang, tahun ini ditargetkan bisa menambah kurang lebih 300 unit rumah bersubsidi bagi kalangan pegawai pemerintah.
Ini diamini Branch Manager BTN Malang Surasta saat ditemui Malang Posco Media, Selasa (7/2) kemarin. Ia menegaskan tahun ini rencananya akan kembali membangun rumah-rumah dengan kerja sama bersama Pemkot Malang itu.
“Dengan Pemkot Malang sebelumnya kan memang sudah kita kerja sama. Realisasi nya tahun lalu ada 220 unit rumah di kawasan Sukun. Tahun ini kita rencana akan perluas lagi dan tambah unitnya,” jelas Surasta.
Ia menjelaskan hal ini menjadi upaya mendukung pemerintah daerah dan juga masyarakat untuk memiliki hunian sendiri. Utamanya bagi kalangan pensiunan ASN, maupun tenaga kerja kontrak. Juga kepada kalangan ASN dengan golongan II dan III. Yang selama ini belum bisa memiliki rumah karena keterbatasan.
Pembangunan unit-unit rumah untuk program ini ditargetkan bisa bertambah hingga 300 unit rumah baru. Dengan sistem subsidi, rumah-rumah ini akan harga sekitar Rp 150 juta.
“Dengan ini mereka yang selama ini mengabdi kepada masyarakat yang sudah punya rumah memiliki kesempatan. Tentu nanti akan diinventarisir dan dikurasi sendiri oleh Pemkot Malang. Intinya bagi mereka yang benar-benar membutuhkan yang bisa menikmati program ini,” pungkas Surasta.
Wali Kota Malang Drs H Sutiaji mengapresiasi program BTN ini. Ia mengakui masih banyak ASN dan tenaga kontrak yang sudah bekerja lama akan tetapi belum bisa membeli rumah sendiri.
Program ini diharapkan dapat terus berkembang dan dilanjutkan. Pemkot Malang, lanjutnya, akan memasilitas kebutuhannya seperti penyediaan lahan dan mendata para ASN yang benar-benar membutuhkan.
“Tinggal mengajukan ke badan kepegawaian nanti bisa didata lagi dan diverifikasi. Karena program ini bagus sekali dan langsung bisa dimanfaatkan. Cicilannya pasti tidak berat jadi mereka mampu. Kita harapkan ini bisa dimanfaatkan dengan baik kedepannya,” jelasnya.
Upaya menambah unit-unit rumah murah bagi ASN ini ditegaskan akan terus dilakukan. Hal ini juga menjadi upaya sinergis pemrintah daerah dan pihak perbankan untuk mensejahterakan pembangunan daerah dan SDM Kota Malang. (ica/jon)