MALANG POSCO MEDIA – Koridor Kayutangan memang tengah jadi primadona pembangunan Kota Malang. Tidak hanya tahun ini, juga ke depannya. Tahun depan direncanakan dua konsep penambahan lahan fasilitas parkir sudah bisa dimanfaatkan.
Sebelumnya, diketahui ada rencana pembangunan lahan parkir vertikal di kawasan lahan eks Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Jl Majapahit. Rencananya pengerjaan fisiknya akan dimulai di awal 2023 mendatang. Tambahan konsep yang juga tengah dikerjakan adalah menambah lahan parkir dengan cara membeli lahan.
Pengadaan lahan ini tengah disusun tahun ini dengan melakukan beberapa langkah awal. Ini ditegaskan Wali Kota Malang Drs H Sutiaji, Minggu (18/9). Ia menjelaskan pengadaan lahan sedang tahap realisasi awal. “Rencana memang ada pengadaan tanah untuk menambah kantong-kantong parkir di kawasan Koridor Heritage Kayutangan. Sekarang masih proses pengadannya,” jelas Sutiaji saat ditanya rencana menambah kantong parkir di Koridor Kayutangan kemarin.
Ia menjelaskan, proses pengadaan tanah untuk menambah kantong parkir di sana masih berjalan dalam tahap proses verifikasi. Verifikasi yang dimaksud adalah untuk memastikan lokasi yang tepat. Yakni dengan memproses verifikasi dokumen penetapan lokasi.
Saat ini hal tersebut sedang berjalan. Beberapa lokasi yang diverifikasi adalah di kawasan jajaran ruko-ruko Koridor Kayutangan Zona 3 (ke arah Patung Chairil Anwar). Di sana, menurut pantauan Malang Posco Media memang terdapat beberapa blok kawasan ruko yang kosong dan bertuliskan tanda dijual.
“Setelah nanti verifikasi penetapan lokasi, lanjut dengan proses hasil konsultasi dengan tim appraisal. Jadi kita pakai jasa konsultan appraisal, jasa penilaian tanah,” tegas Sutiaji.
Hasil akhir laporan dari tim appraisal ini akan menerangkan penilaian tanah. Mulai dari status kepemilikan hingga harga tanah yang ditaksir. Nantinya, hasil laporan tim appraisal ini, lanjut Sutiaji, akan menjadi dasar pengadaan tanah Pemkot Malang untuk pengadaan lahan.
Saat ditanya berapakah anggaran untuk pengadaan lahan ini, Sutiaji belum dapat membeberkannya. Karena tim appraisal belum selesai melakukan penilaian. “Belum. Kita nunggu appraisal dulu,” jelasnya.
Terkait penambahan titik-titik parkir baru di Koridor Kayutangan, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang Dr Handi Priyanto menjelaskan, bahwa itu semua memang dilakukan untuk mendukung realisasi Koridor Kayutangan sebagai ikon pusat kegiatan wisata Kota Malang.
Ia menjelaskan skema penambahan lahan parkir, baik pembangunan parkir vertikal maupun pengadaan lahan masih proses awal. “Yang parkir vertikal, tahun ini kita susun DED nya. Baru tahun depan dibangun,” jelas Handi.
Kabid Parkir Dishub Kota Malang Mustaqim Jaya menambahkan, tahun ini selain penyusunan DED vertical parking, Dishub Kota Malang juga tengah menyiapkan lahan di sekitar kawasan Kayutangan. “Memang ada lahan yang ada di sekitar ruko Kayutangan yang akan dibeli juga. Agar nanti nyambung sampai ke eks gedung DLH,” jelas Mustaqim.
Sebelumnya ia juga sempat menyampaikan bahwa rencana pembangunan lahan parkir baru kurang lebih Rp 10 M. Untuk perkembangannya, Pemkot Malang juga akan mengusulkan kembali di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) APBD 2022 jika ada tambahan dari hasil appraisal pengadaan lahan baru. (ica/lim)
