.
spot_img
Wednesday, October 23, 2024
spot_img

Tampung Limbah Skincare dan Kotak Susu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bentuk kepedulian yang besar terhadap isu lingkungan, membuat iLitterless sebagai organisasi non pemerintahan untuk berfokus pada pengolahan sampah. Founder iLitterless  Ence Adinda mengungkapkan mereka berfokus pada edukasi pengumpulan dan juga daur ulang sampah anorganik melalui sistem Integrated Circular Waste Management System (iCoss).

Ence menuturkan mereka berfokus pada penanganan terhadap limbah kemasan bekas minum seperti kotak susu dan juga limbah Skin Care. Untuk menjangkau lebih luas, mereka turut menggandeng TPS3R Basama Bandungrejosari untuk membangun Bank Sampah Indah Lestari (BSIL).

- Advertisement -

“Sejauh ini kami masih  bekerja sama dengan cafe-cafe yang ada di Malang Raya  total ya kurang lebih ada 70 cafe, untuk menampung sampah-sampah anorganik seperti limbah kemasan bekas minum yang lebih banyak pada kotak susu dan juga Skincare. Tahun 2024 ini kami ingin lebih memperluas jangkauan dan menggandeng TPS3R Bandungrejosari untuk bersama-sama bergerak,” terangnya.

Dilanjutnya, selama ini sampah seperti kotak susu dan juga Skincare di TPS belum ada yang menampung karena memang terbatas pada pengelolaannya. Dengan dibangunnya Bank Sampah Indah Lestari (BSIL) yang merupakan kerjasama antara Yayasan Insan Lestari (iLitterless) bersama dengan TPS3R Bandungrejosari dapat meningkatkan daya letersedapan limbah kotak susu dan Skincare.

“Sejauh ini kami masih yang pertama untuk pengolahan kotak susu dan juga Skincare karena memang di pasaran sangat susah untuk pengelolaannya. Kami telah menjalin kerjasama dengan Tetra Pack. Dan juga ada perusahaan Skincare yang insya Allah akan segera mengadakan kerjasama dengan kami untuk mengelola limbah Skincare yang ada di masyarakat, “ ucapnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Insan Lestari yang juga Co-Founder dari iLitterless Mayedha Adifirsta menuturkan dalam kerjasama ini iLitterless bertindak sebagai penyerta modal dan juga manajerial dari bank sampah. Kolaborasi yang dilakukan tersebut bertujuan guna mematikan edukasi pemilahan sampah dari sumber serta mengurangi volume sampah yang dikirim ke tempat pemrosesan akhir (TPA).

“Bank sampah Indah Lestari juga diharapkan menjadi perpanjangan dari ailes dalam pengumpulan kemasan bekas minuman seperti kotak susu dan juga skincare yang menjadi icon dari BSIL dengan menggandeng sekolah, BSU dan berapa pengepul guna meningkatkan tonase pengumpulan limbah tersebut,” imbuhnya.

Ketua Bank Sampah Indah Lestari, Rusman Widianto menjelaskan sampai dengan saat ini TPS3R yang telah berdiri sejak 2016 melakukan layanan terhadap 1200 KK yang tersebar di Kelurahan Bandungrejosari. Mampu mengelola sampah antara 2,5 ton sampai dengan 3 ton setiap harinya.

“Tentu kami sangat menyambut dengan hangat kolaborasi yang dilakukan antara iLitterless Indonesia dengan TPS3R, Dan harapannya ini menjadi inisiatif yang membawa dampak positif nyata terutama dalam penanganan sampah di Kota Malang kami yakin dengan adanya sinergi dengan berbagai pihak mampu mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam pengolahan sampah,” tandasnya. (adm/aim)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img