MALANG POSCO MEDIA, MALANG- MTs Almaarif 01 Singosari mendukung mitranya dari sekolah/madrasah untuk terus tumbuh dan berkembang bersama dalam dunia pendidikan di Malang Raya. Hal tersebut dibuktikan dengan menggelar Seminar Parenting di Madrasah Mitra MI Almaarif 11 Gunungrejo, Singosari, Jumat (2/5) siang.
Mengambil tema Sinergi Pendidikan dan Rumah, Menumbuhkan Anak Hebat, Berakhlak dan Berprestasi, kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari UIN Maulana Malik Ibrahim M. Ibnu Ahmad, S.S.,M.Pd dan dihadiri seluruh guru MI Almaarif 11 Gunungrejo, 70 wali murid siswa kelas 5 serta tim dari MTs Almaarif 01 Singosari.
Kepala MI Almaarif 11 Gunungrejo, Miftakhul Jannah, S.Pd.I menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak yang hadir dalam kegiatan ini. Menurutnya, ini merupakan momen yang sangat luar biasa bagi madrasah yang beralamat di Jalan Masjid Barat, Gunungrejo, Singosari.
Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi madrasah serta seluruh wali murid yang ikut. Diharapkan dari kegiatan ini bisa bersama-sama belajar dalam membimbing putra-putri di madrasah maupun di rumah. “Kami sangat berterimakasih kepada MTs Almaarif 01 Singosari yang telah mendukung kami hingga saat ini. Kedepan, kami akan mengikuti seluruh program-program yang diberikan kepada kami sebagai bentuk pengembangan madrasah dan kemajuan bersama,” ujarnya.
Kepala MTs Almaarif 01 Singosari, Dwi Retno Palupi, M.Pd dalam sambutanya menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan komitmen madrasah untuk membimbing semua mitranya. Palupi juga menjelaskan, kegiatan ini terus dilakukan dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya. Ia berharap, kegiatan ini memberikan manfaat dan berdampak kepada MI Almaarif 11 Gunungrejo untuk terus maju dan berkembang. “Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak. Mari bersama belajar dari kegiatan ini. Semoga memberikan manfaat dan berdampak pada siswa dan wali murid,” ujarnya.
Sementara itu, M. Ibnu Ahmad, sebagai pemateri menjelaskan tentang beberapa sinergi antar orang tua dan madrasah yakni, sebagai orang tua harus memberikan teladan, mendampingi belajar, mengawasi penggunaan gadget dan membangun kedekatan emosional.
Sedang bagi guru di madrasah harus memberikan bimbingan, memberikan laporan perkembangan pada orang tua, menyusun kebijakan digital dan membentuk karakter. “Dari sinergi tersebut antara guru dan madrasah bisa berkolaborasi dengan menyatukan visi, berdiskusi tentang kebutuhan anak, menyepakati aturan bersama dan membuat program sinergi karakter. Sehingga kolaborasi ini diharapkan bisa membentuk karakter anak,” pungkasnya. (hud/udi)
-Advertisement-.