spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

PKKMB Gigantik ITN Malang

Tanamkan Sikap Tanggap, Tanggon dan Trengginas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

 

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mahasiswa harus berbeda dari siswa. Mahasiswa harus punya sikap tanggap, tanggon (tangguh), dan trengginas. Upaya inilah yang ditanamkan kepada mahasiswa baru Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Lewat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Gigantik, ITN Malang menggandeng Resimen Induk Kodam V Brawijaya (Rindam V Brawijaya) Malang.

- Advertisement -

Dihari ketiga Gigantik ITN Malang, Rindam V/Brawijaya memberikan pelatihan peraturan baris berbaris (PBB), serta materi kedisiplinan, wawasan kebangsaan, dan kepemimpinan di Kampus 1 ITN Malang, Rabu (14/9).

Sebanyak 800 maba peserta Gigantik dibagi menjadi dua kompi. Kompi A melakukan kegiatan pelatihan PBB, dan Kompi B mengikuti materi kedisiplinan, wawasan kebangsaan, dan kepemimpinan. Kedua kompi secara bergantian mendapatkan materi yang sama.

Materi PBB secara umum yang diberikan ada dua poin, yakni gerakan ditempat, dan gerakan berjalan. Dibina oleh Kapten Slamet Widayat, Kaurrendik Bagdik (Staf Bagian Pendidikan) Rindam V/Brawijaya sebagai komandan kompi latihan.

Menurut Slamet, kegiatan PBB merupakan latihan fisik dengan gerakan di tempat dan jalan. Namun, berbeda dengan latihan fisik yang tujuannya untuk olahraga. PBB melatih kebiasaan yang diarahkan untuk terbentuknya suatu sikap dan perwatakan disiplin.

“Secara garis besar pelatihan ini untuk membentuk sikap yang tanggap, tanggon (tangguh), dan trengginas. Melatih kedisiplinan, menanamkan kebersamaan, kekompakan, persatuan dan kesatuan gerak,” tegas Slamet.

Tanggap berarti memiliki kecerdasan serta kemampuan mengembangkan diri. Tanggon, memiliki karakter kepribadian yang kuat, dan ulet. Dan, trengginas memiliki ketangkasan, dan sehat secara jasmani. “Ini yang kami miliki dalam kehidupan militer, dan kami tularkan kepada generasi muda. Utamanya nilai-nilai disiplin, karakter, dan sikap berperilaku,” imbuhnya.

Kampus Biru ITN Malang dalam pelaksanaan PKKMB konsisten membekali maba dengan pelatihan PBB. Untuk menanamkan karakter dan jiwa kepemimpinan kepada mahasiswa. Dengan begitu mahasiswa mempunyai karakter, jiwa disiplin, rasa cinta tanah air, dan kebersamaan jiwa persatuan dan kesatuan. Serta, yang tidak kalah penting untuk menanamkan kebanggaan, dan kecintaan terhadap almamater.

Di akhir sesi Rindam V/Brawijaya juga akan membekali maba dengan pelatihan tata upacara sekolah, dan yel-yel untuk menghidupkan semangat dan motivasi. Kegiatan tersebut sekaligus untuk mempersiapkan acara penutupan PKKMB Gigantik ITN Malang 2022. Harapannya, pada saat penutupan PKKMB petugas yang bertugas berasal dari mahasiswa baru.

“Saya menilai ITN Malang konsisten membekali mahasiswa untuk nantinya bisa berbaur dengan masyarakat. Karena dalam latihan PBB juga ditanamkan jiwa keberanian, rasa percaya diri, dan berani memimpin. Sehingga ketika terjun ke masyarakat tidak lagi canggung,” tandasnya. (imm/bua)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img