Malang Posco Media, Malang – Anggota Satreskoba Polresta Malang Kota, Aiptu Choirul Anang terjatuh di aliran sungai RT 01 RW 02 Desa Losari, Kecamatan Singosari, Selasa (21/2) malam sekitar pukul 20:30. Ia terjatuh sekitar kedalaman tujuh meter karena tanah yang dilewati amblas.
Akibatnya, Choirul mengalami luka lebam, lecet dan punggung tidak bisa digerakkan.
Kasatreskoba Polresta Malang Kota, Kompol Dodi Pratama menjelaskan, awalnya anggota unit Satreskoba berhasil menangkap pengedar narkoba jenis sabu dengan berat 0,41 gram. Pelaku inisial TAK, 42, asal Desa Klampok, Singosari. Namun, saat anggota hendak membawa pelaku ke Mako Polresta, tiba-tiba akses jalan pinggir sungai amblas. Akibatnya, salah satu anggota yakni, Aiptu Choirul Anang terjatuh hingga kedalaman sekitar tujuh meter.
“Salah satu anggota terjatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar enam sampai tujuh meter,” terangnya, Rabu (22/2), ditemui di ruangan kantornya.
Dalam kondisi akses jalan yang terjal dan gelap sehingga Choirul harus dievakuasi oleh tim Tim BPBD Kota Malang dan anggota Polsek Singosari. Setelah berhasil dievakuasi, Choirul kemudian dibawa ke RS Lavalette kemudian dirujuk ke RS Saiful Anwar untuk dirawat inap.
“Yang bersangkutan mengalami luka lebam, lecet dan punggung tidak bisa digerakkan akibat terperosok di jurang,” imbuhnya.
Dodi melanjutkan, pelaku sempat mencoba melarikan diri saat situasi Choirul dalam kondisi jatuh. Namun, pelaku pengedar barang haram itu tidak berhasil kabur.
“Karena melihat petugas sedang membantu anggota terjatuh, sehingga pelaku memanfaatkan situasi untuk kabur. Namun tetap berhasil diamankan,” lanjutnya.
Penangkapan TAK ini berdasarkan pengembangan informasi dari masyarakat. (mp3/jon)