MALANG POSCO MEDIA, Malang– Tim pelatih Arema FC tak memberikan aturan ketat kepada pemainnya selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Meskipun dihadapkan dengan potensi bertambahnya berat badan, Alfarizi dkk dipercaya bisa secara profesional menjaga kondisi mereka selama libur Lebaran.
Biasanya, baik di tim Arema FC maupun klub lainnya mengeluarkan sejumlah aturan ketat selama lebaran. Misalnya timbang badan sebelum libur dan pemain memiliki limit berat badan begitu kembali memulai latihan. Sebab, banyaknya makanan yang berpotensi menambah berat badan siap jadi godaan seperti opor ayam, ketupat sayur, hingga aneka camilan ketika momen Lebaran.
Akan tetapi, di momen kali ini, Pelatih Arema FC Ze Gomes mengakui tak menerapkan aturan tersebut. Dia tak takut dengan kondisi tersebut dan percaya pada komitmen sebagai pemain profesional.
“Para pemain ini sudah profesional. Jadi kami tidak membuat aturan tersebut dan percaya kepada mereka,” katanya.
Dia meyakini, para pemain akan menjaga kondisi dengan cara mereka masing-masing. Misalnya mengatur program mandiri, maupun pemain menuju pusat kebugaran dengan bantuan program.
“Pemain harus pergi ke pusat kebugaran, menjaga tubuh, dan juga pola makan mereka,” tambah dia.
Selain percaya pada pemain, ada hal lain yang membuat Ze Gomes tenang. Sebab, jarak latihan perdana ke laga berikutnya hampir dua pekan.
Arema FC rencananya akan memulai latihan Senin (7/4) pekan depan. Sementara, tim baru bertanding pada 20 April melawan Persita.
Alhasil, tim pelatih memiliki waktu yang cukup dan telah menyusun program latihan. Persiapan pun bisa cukup matang dengan jeda panjang dan Ze Gomes optimis dapat tampil maksimal di sisa kompetisi musim ini.
“Pertandingan pertama kami setelah libur juga masih jauh. Jadi, ada cukup waktu untuk persiapan, sekaligus mengembalikan kondisi pemain,” pungkasnya. (ley/van)