MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Javier Roca ‘pulang’ ke Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (17/9) sore ini. Namun, statusnya tak lagi membela Persik Kediri. Sebaliknya, dia datang menjadi lawan tim yang sebelumnya dibela nyaris satu musim.
Aroma Persik memang masih sangat kental pada sosok Javier Roca. Bahkan, sebelumnya ia empat kali memimpin Macan Putih ketika melawan Arema FC. Di Liga 1 2021/2022 sebanyak dua kali, lalu di Piala Presiden 2022 dan Trofeo Nusantara yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.
Alhasil, ketika kembali ke Kediri, dia mendapatkan sambutan dari suporter Persik Kediri.
“Saya berterima kasih kepada suporter, Persik Mania yang menyambut saya di media sosial atau hari ini (kemarin) bertemu saya dan disambut dengan baik seperti keluarga. Itu saya senang,” kata dia.
Menurutnya, meskipun datang sebagai lawan, di Kediri dia memiliki banyak teman. Sehingga, dia tidak khawatir dengan hasil di lapangan nanti. Misalnya bila Arema FC yang mendapatkan kemenangan. “Apapun yang terjadi di lapangan, paling tidak di Kediri saya masih punya banyak teman,” tegas dia.
Javier Roca menekankan, kedatangannya juga tidak ada rasa dendam setelah keputusan perpisahan dengan Persik Kediri yang berlangsung usai pekan ketiga BRI Liga 1 2022/2023. Sekalipun, di awal musim Persik sempat mendapatkan poin kala melawan Bhayangkara FC, dan takluk dua kali di kandang Persita serta Madura United.
“Saya pribadi tidak ada masalah atau dendam seperti apa. Karena kalau dendam juga bisa menjadi masalah buat saya, dan tidak membuat saya lebih baik,” tambahnya.
Menurutnya, Persik Kediri adalah bagian dari perjalanan kariernya ketika menjadi pelatih. Ia pernah merasakan menjadi bagian keluarga tim yang kini diasuh Divaldo Alves tersebut. “Persik bagi saya adalah bagian dari perjalanan karir saya dan keluarga. Saya tidak ada alasan untuk itu (dendam),” pungkas dia. (ley/bua)
