MALANG POSCO MEDIA – Sehari pasca pelantikan, para kepala daerah di Malang Raya langsung bergerak menjalankan tugasnya. Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib, menepati janjinya dengan langsung berkantor dan menerima tamu dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di ruang kerjanya, Jumat (21/2) kemarin.
Didampingi oleh Plh Sekretaris Daerah Nurman Ramdansyah, SH. M.Hum, asisten, dan perangkat daerah, Bu Nyai—sapaan akrabnya—menjelaskan bahwa kunjungan BPK tersebut merupakan pamitan setelah 25 hari melakukan pemeriksaan awal di Kabupaten Malang.
“Hari ini pertama kali masuk kantor. Tadi menerima tamu dari BPK yang berpamitan setelah menyelesaikan pemeriksaan awal. Berikutnya, pemeriksaan akan dilanjutkan setelah hari raya,” ujar Nu Nyai Lathifah.
Selain itu, Bu Nyai telah mempersiapkan agenda di akhir pekan, termasuk mewakili bupati Malang dalam acara PDI Perjuangan di Modangan serta menghadiri undangan dari PD Muhammadiyah. Menurutnya, ia tidak merasa canggung dengan lingkungan pemerintahan karena sudah sering berada di Pendopo Agung saat menjabat sebagai anggota DPR RI.
“Saya sudah terbiasa ke sini karena dulu sering ada kegiatan atau kerja sama dengan perangkat daerah,” katanya.
Sementara itu, tugas wakil bupati Malang telah disepakati bersama Bupati HM Sanusi. Saat ini, karena Bupati mengikuti orientasi kepala daerah di Akmil Magelang, Bu Nyai menangani beberapa tugas pimpinan daerah dan mulai mengambil alih sektor pendidikan.
Di sisi lain, Bupati Malang HM Sanusi tetap mengikuti orientasi kepala daerah meski ada instruksi dari DPP PDI Perjuangan yang melarang kadernya untuk hadir. Sumber Malang Posco Media menyebut Sanusi terbang ke Magelang sehari setelah pelantikan. Hingga sore kemarin, ia belum dapat dihubungi untuk memberikan tanggapan terkait instruksi partai.
Di Kota Batu, Wali Kota Nurochman juga mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang. Ia mengaku memiliki perasaan campur aduk saat menaiki bus menuju lokasi orientasi bersama 505 kepala daerah lainnya.
“Rasanya seperti kembali menjadi mahasiswa yang akan mengikuti ospek. Ada rasa penasaran, antusiasme, tapi juga tanggung jawab besar. Saya ingin menyerap ilmu sebanyak mungkin,” ungkapnya.
Sebagai kepala daerah baru, ia melihat orientasi ini sebagai kesempatan untuk memahami sistem pemerintahan lebih dalam serta membentuk kepemimpinan yang lebih matang. Meski begitu, ia juga memastikan roda pemerintahan di Kota Batu tetap berjalan dengan baik. Untuk sementara, Wakil Wali Kota Heli Suyanto ditunjuk sebagai Plh Wali Kota.
“Saya percaya Mas Wawali bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Kami sudah berkoordinasi, dan saya yakin masyarakat tetap mendapatkan pelayanan terbaik,” tegasnya.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan bahwa orientasi ini bertujuan membangun sinergi antara kepala daerah dan pemerintah pusat. Para peserta akan mendapatkan pembekalan mengenai tugas kepala daerah, pengelolaan anggaran, wawasan kebangsaan, hingga strategi pembangunan daerah. Bagi Nurochman, ini juga menjadi momen refleksi pribadi dan ajang bertukar pengalaman dengan sesama kepala daerah.
“Saya ingin melihat bagaimana mereka berpikir, bagaimana mereka menyelesaikan masalah di daerah masing-masing. Terkadang, solusi terbaik datang dari pengalaman orang lain,” ujarnya.
Sementara itu, di Kota Malang, belum ada agenda resmi kepala daerah pasca pelantikan. Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, baru tiba di Malang pada Jumat (21/2) sore setelah menghadiri konsolidasi bersama jajaran Pemkot Malang di Jakarta.
“Pak Wawali baru perjalanan pulang ke Malang. Jika ada agenda di hari pertama, nanti akan kami informasikan kembali,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang, Muhammad Nur Widianto.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, telah bertolak ke Akmil Magelang untuk mengikuti orientasi kepala daerah hingga 28 Februari. Ia terlihat gagah mengenakan seragam loreng layaknya prajurit TNI. Acara ini rencananya akan ditutup langsung oleh Presiden Prabowo.
Dengan langkah cepat para kepala daerah ini, diharapkan pemerintahan di Malang Raya dapat berjalan lebih efektif pasca pelantikan. (ian/rex/ira/aim)