.
Thursday, December 12, 2024

Tanpa Perlengkapan Safety, Jatuh dari Kerangka Reklame

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Keamanan dan berhati-hati saat bekerja menjadi prioritas utama, apabila terjadi kecelakaan nyawa menjadi taruhannya. Seperti yang dialami oleh Ahmad Marjuki, 24, menjadi korban ketika naik kerangka reklame di Jalan Soekarno Hatta Kota Malang.

Saksi di lokasi kejadian Pur, 57, mengatakan bahwa saat itu korban memanjat kerangka reklame setinggi hampir enam meter sekitar 13.00. Tiba-tiba terdengar seperti suara percikan aliran listrik dari tempat korban memanjat, dan korban langsung terjatuh dari ketinggian tersebut.

“Korban diketahui Warga Desa Kedungturi Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Sempat tersangkut di rangkaian kabel di sekitar kerangka reklame dan langsung terjatuh ke selokan. Warga langsung melihat dan dari bagian belakang kepala korban mengeluarkan darah,” ungkapnya.

Diketahui para pekerja tersebut di bawah naungan dari PT. Mukti Artistika Citra Surabaya. Mereka bekerja berdasarkan arahan dari perusahaan tersebut, selama satu minggu dan sudah bekerja jalan tiga hari.

“Saat diketahui jatuh memang korban tidak mengenakan peralatan safety, seperti helm dan sepatu sebagaimana mestinya,” terangnya.

Setelah kejadian tersebut, seketika listrik di sekitar lokasi kejadian padam. Baru setelah beberapa menit listrik kembali normal.

Rekan korban Sugito mengatakan saat itu korban sempat diingatkan agar tidak naik terlalu tinggi. Tetapi, korban diduga lalai dan tetap naik ke menuju area rawan.

“Saat itu saya sudah naik duluan, dan posisinya saya di tengah kerangka reklame. Jadi tidak tahu kejadian pastinya. Tahu-tahu habis terdengar suara percikan, itu teman saya sudah di bawah,” lanjutnya.

Atas kejadian tersebut, korban langsung tidak sadarkan diri dan dilarikan ke IGD RSSA Malang. Kapolsekta Lowokwaru Kompol Suyoto mengatakan hingga saat ini, korban masih dalam perawatan intensif.

“Korban saat ini sedang dirawat intensif dan belum ada perkembangan untuk kondisinya. Saat ini petugas masih mendapingi korban di RSSA Malang,” jelasnya. (rex/ggs)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img